Video Ledakan di Labuan Bajo Sempat Viral, Berikut Penjelasan Polres Mabar

redaksi - Senin, 24 Januari 2022 17:23
Video Ledakan di Labuan Bajo Sempat Viral, Berikut Penjelasan Polres MabarLedakan di Labuan Bajo, Sabtu, 22 Januari 2022 malam. (sumber: Screenshoot CCTV/Humas Polres Mabar)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Video viral ledakan tersebut terekam camera CCTV milik Toko Alfamart di Gang Pengadilan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto menjelaskan, pihaknya telah mengambil keterangan dari para pemilik lapak maupun masyarakat di sekitar lokasi berkaitan dengan kronologi kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar, salah satunya anak di bawah lima tahun (Balita).

Ledakan tersebut diduga adanya kebocoran pada tabung minyak tanah.

"Adapun identitas korban ledakan antara lain Supriyadi (32) asal Bogor, Jawa Barat, Sutiono (43) asal Prijek, Jawa Timur dan Mohammad Alimin (35) asal Kompleks PDAM, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar. Sedangkan salah satu korban Muhammad Farzan Al Fatih (3) yang merupakan anak dari saudara Muhammad Alimin", jelas Kapolres Mabar itu.

Salah seorang korban atas nama Sutiono (43), saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pada saat dirinya sedang bekerja di Warung Djanoko tepat di sebelah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban melihat adanya kobaran api di tanah. 

Kemudian korban berinisiatif ingin membantu mematikan api pada tabung minyak tanah, serta mencari sumber api tersebut. Namun saat korban hendak mengecek sumber api, tiba–tiba dalam waktu yang bersamaan tabung minyak tanah yang digunakan untuk menggoreng dagangan gorengan ledak.

"Pada saat ledakan tabung minyak tanah, saya bersama 3 (tiga) orang lainnya, salah satunya merupakan anak di bawah lima tahun (Balita) menjadi korban kebakaran", ungkapnya.

"Pasca kejadian tersebut, dirinya bersama tiga orang lainnya langsung dilarikan oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan", tambahnya.

Akibat dari kejadian tersebut, korban  atas nama Supriyadi (32) yang merupakan pemilik lapak, hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih dirawat di Rumah Sakit. Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Selanjutnya, korban atas nama Sutiono (43) mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kiri dan kanan, kaki sebelah kiri dan kanan, dan terkena tumpahan minyak panas di wajah. Serta korban atas nama Mohammad Alimin (35) mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri.

Sedangkan korban atas nama Muhammad Farzan Al Fatih (3) mengalami luka bakar pada bagian dahi sebelah kiri dan di bagian tangan kiri dan kanan.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan terprovokasi dengan viralnya video di medsos tersebut.

"Saya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Mabar terlebih khusus warga Kota Labuan Bajo agar tidak perlu takut dan terprovokasi, tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Kami jamin wilayah hukum Polres Mabar tetap aman dan kondusif", kata AKBP Felli Hermanto.

Ia juga menjelaskan kepada pengusaha warung, cafe dan lainnya agar selalu memperhatikan peralatan masak agar tetap dalam keadaan aman.

"Selain itu, untuk para pemilik warung, cafe maupun restoran agar selalu memperhatikan peralatan yang digunakan untuk memasak sehingga tidak terulang lagi kejadian seperti ini", tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Mabar IPTU Yoga Dharma  Susanto, saat menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik Lapak untuk diambil keterangan terkait kejadian tersebut.

"Kita akan minta klarifikasi dari pemilik lapak, namun saat ini belum bisa kita lakukan karena pemilik lapak masih di rawat di Rumah Sakit Siloam", katanya. (Tedy N).

RELATED NEWS