ENDE (Floresku.om) - Datang meliput penajaman visi-misi calon wakil bupati Ende, pekerja pers di Ende kecewa. Kekecewaan pekerja pers berawal dari teguran yang disampaikan pihak sekertariat. 

Pasalnya para pekerja pers yang sedang menjalankan tugas dipandang tidak elok pada siaran live streaming. Sementara sebelumnya pekerja media sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan Panitia pemilihan (Panmil) Wakil Bupati Ende, saat menggelar jumpa pers.

 Bahkan terakhir, Panmil secara resmi menunjuk tempat peliputan bagi pekerja media pada sisi kiri ruang sidang paripurna.

Sekretaris Jurnalis Ende Bersatu (JEB), Ansel Kaise,  yang juga sebagai wartawan Ekora NTT yang bertugas di kabupaten Ende, mengungkapkan kekecewaan dengan ulah dari pihak sekertariat yang datang menegur aktivitas para jurnalis.

• Ikatan Mahasiswa Asal Manggarai di Maumere Kukuhkan 9 Anggota Baru
• Warga Nagekeo di Labuan Bajo Perkenalkan Tarian Iki Mea kepada Peserta IAWP
• Marselino Ferdinan Bikin Gol Spektakuler, Ribuan Netizen asal Flobamora Unggah Emoji 'Senyuman Bangga'

“Saya sangat kecewa dengan pembatasan dan teguran yang disampaikan pihak sekertariat DPRD Ende. Sesuai kesepakatan dengan (Panmil). DPRD Ende, dan berdasarkan data media yang sudah kita masukan, ada 33 media cetak, online, dan elecktronik. Sementara kursi yang disediakan cuma 19 kursi,” ungkap Ansel Kaise.

“Kursi yang disediakan bagi para jurnalis sebagiannya juga ditempati petugas dari Dinas Kominfo dan pihak keamanan serta keluarga kandidat. Kami merasa dilecehkan dan dianggap tidak penting oleh pihak sekertariat. Kami pertanyakan komitmen dan kesepakatan yang sudah disampaikan (Panmil) dihadapan pekerja media,” lanjut Kaise.

 "Ini kesan yang tidak bagus. dan menghalang-halangi tugas jurnalis. Intinya kami sangat kecewa dengan pihak sekertariat DPRD Ende." tegas Ansel Kaise,  dan dibenarkan oleh Tedja Rango Pemred NTT Investigasi.

Informasi yang dihimpun media ini di gedung DPRD Ende saat menjalankan tugas peliputan, salah satu staf yang diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Keuangan, Yopi Dosi Woda, datang menegur pekerja media yang sedang menjalankan tugas peliputan.

Menurutnya, aktivitas peliputan para pekerja media tidak bagus dilihat pada tayangan live streaming dari Dinas Kominfo. Sementara pekerja media diberikan tempat duduk terbatas dan sudah sesuai kesepakatan dengan Panmil DPRD Ende. (Rian) ***