JAKARTA (Floresku.com) - Marselino Ferdinan, wonderkid Persebaya Surabaya bikin  geger seantero Indonesia. Betapa tidak, gol penyama kedudukan yang dihujamkannya ke gawang Arema FC pada 6 November lalu tampak begitu spektakuler. Siapa pun yang menyaksikannya akan terpesona. Di berbagai media sosial tampak ribuan netizen asal  Flobamora menunggah emoji jempol, ‘love’ dan  ‘senyuman bangga’ atas peristiwa tersebut.

Gol tersebut terbilang sangat istimewa karena ditembakkan pemain berdarah Ngada, Nusa Tenggara Timur dari jarak jauh, di luar kotak penalti. 

Penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa bahkan tampak bengong saja menyaksikan bola yang melesat bak anak panah itu. Ia baru kaget ketika bola sudah tersangkut di jaring gawang yang dikawalnya.

Dalam pertandingan di Stadion Manahan Solo iut, Marselion Ferdinan memabg bak pahlawan karena menyelamatkan klubnya dari kekalahan. Gol tersebut membuat kedua tim bermain imbang 2-2 hingga akhir laga.

• Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Jadi Pembicara Utama IAWP di Labuan Bajo
• Erik Pamit dari DPRD, Djafar Achmad: Mudah-Mudahan Bisa Kembali Lagi
• Mendagri Tito Karnavian Berharap IAWP Jadi Mesin Pendorong Gender Equality

Gol spektakuler tersebut membuat Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga 1 2021-2022.

Pemain kelahiran 9 September 2004 itu mencetak gol pada usia 17 tahun 1 bulan 28 hari sekaligus mematahkan rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Persija, Alfriyanto Nico pada usia 18 tahun 21 hari.

Terima kasih Tuhan

Usai pertandingan, Marselino Ferdinan, yang merupakan adik kandung dari Oktofianus Fernando ini mengungkapkan perasaannya mengenai gol spektakuler tersebut.

"Sangat sulit untuk dikatakan, terima kasih Tuhan," tulis Marselino di Instagram, dikutip Selasa, 9 November 2021.

"Sangat emosional," imbuhnya.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, pun memberikan pujian terhadap gol Marselino Ferdinan. Dia menyebut tendangan Marselino melesat bak roket.

"Gol kedua adalah tendangan keras dari luar kotak penalti. Dan saya tidak tahu bolanya di mana karena meluncur seperti roket, dan itu gol yang bagus," kata Eduardo Almeida kepada wartawan.

Tak hanya Eduardo Almeida, pelatih Persebaya, Aji Santoso, juga tak mau ketinggalan untuk memberikan komentar terhadap performa Marselino.

• Warga Nagekeo di Labuan Bajo Perkenalkan Tarian Iki Mea kepada Peserta IAWP
• Ikatan Mahasiswa Asal Manggarai di Maumere Kukuhkan 9 Anggota Baru
• Tarian Hegong Maumere Sambut Para Polwan dari Berbagai Negara di Labuan Bajo.

Aji Santoso menilai pemain berpostur 176 cm itu mengalami perkembangan yang bagus. Meski hanya bermain sekitar 25 menit, kontribusnya bagi Persebaya cukup besar.

Selain gol yang dicetaknya, Marselino juga sempat mengancam gawang Arema FC lewat satu tendangan tepat sasaran dari luar kotak penalti lainnya.

Hanya saja tendangan tersebut masih dapat ditepis Adilson Maringa.

Selama tampil, Marselino melepaskan 15 umpan sukses, 1 tekel, 1 dribel sukses, dan 1 tendangan melenceng.

Aji Santoso optimistis jika pemain timnas U-23 Indonesia tersebut akan lebih berkembang lagi dan memiliki masa depan yang cerah asal mau bekerja keras.

"Saya menilai pemain ini memiliki masa depan cerah asalkan dia tetap disiplin dan tetap bekerja keras," ia menambahkan.***