Guru Muda Aktif OMK Ditemukan Meninggal di Tanjung Mauembo
redaksi - Sabtu, 06 September 2025 11:05
NANGARORO (Floresku.com) – Suasana duka menyelimuti keluarga besar OMK dan dunia pendidikan di Nangaroro. Seorang guru muda yang dikenal aktif dalam kegiatan gereja ditemukan meninggal di sebuah pondok di pesisir Tanjung Mauembo, Kamis (4/9).
Sehari sebelumnya, Rabu (3/9), almarhum sempat meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan Orang Muda Katolik sekevikepan Nagekeo di Ma'unori. Malam itu ia hadir dalam acara pembukaan bersama rekan-rekan OMK.
Seusai kegiatan, salah seorang temannya mengajaknya pulang, namun ditolak dengan alasan ia akan menyusul belakangan. Sejak saat itu, komunikasi dengan almarhum terputus.
- Pesan Inspiratif: Allah Utamakan Keselamatan Manusia, Ketimbang Ketaatan Pada Hukum
- Dari Sawit ke Sayur: Kisah Ibu Kristina Bertahan di Pasar Tingkat Maumere
- Libur Maulid Nabi, BRI Pastikan Layanan Perbankan Tetap Tersedia untuk Nasabah
Keesokan harinya, seorang pedagang kelapa yang sedang beristirahat di sebuah pondok di Tanjung Mauembo terperanjat mendapati sosok almarhum sudah tak bernyawa.
Motor miliknya masih terparkir di sekitar lokasi, bersama beberapa pasang sepatu tanpa tali.
Kabar ini sontak mengundang simpati dan rasa kehilangan. Sejumlah rekannya di OMK mengenang almarhum sebagai pribadi ramah, suka membantu, dan penuh semangat ketika terlibat dalam kegiatan pelayanan.
“Kami benar-benar kehilangan sosok sahabat yang selalu ceria. Dia selalu jadi penguat bagi teman-teman OMK,” ujar salah seorang rekannya.
Hingga kini, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil otopsi. Keluarga besar korban berharap proses ini bisa segera memberi kejelasan.
Di tengah simpang siur dugaan yang berkembang, keluarga besar dan para sahabat memilih menekankan doa dan kebersamaan untuk mengenang sang guru muda.
Bagi banyak orang, kepergian mendadak ini menjadi pengingat betapa rapuhnya hidup, sekaligus ajakan untuk lebih saling peduli. (Silvia/Hila Daro). ***