KOMPAK Indonesia: 'Mari Dukung Total Upaya Polisi Usut Dugaan Korupsi di Manggari Timur'
redaksi - Kamis, 26 September 2024 11:10JAKARTA (Floresku.com) - KOMPAK Indonesia (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) memberikan sorotan tajam pada berita media mengenai polisi di Manggarai Timur sedang mengusut dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau alkes di Rumah Sakit Pratama Watunggong, Kecamatan Congkar.
Gabriel Goa, Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK Indonesia) mengatakan langkap kepolisian Manggara Timur perlu mendapat dukungan luas dari warga masyarakat dan seluruh penggiat antikorupsi.
Menurut Gabriel, hal ini perlu dan mendesak karena korupsi adalah kejahatan luarbiasa.
Korupsi merupakan pelanggaran Ham berat karena telah merampok hak-hak ekosob rakyat miskin seperti Hak atas Kesehatan, Hak atas Pendidikan,Hak atas Kesejahteraan dan Hak atas pelayanan publik.
Gabriel menjelaskan pada umumnya modus operandi tindak pidana korupsi berkedok kemanusian di NTT, adalah Bantuan untuk Orang Miskin NTT seperti Bansos (Bantuan Sosial), BLT (Bantuan Langsung Tunai), Bantuan Alkes (Alat Kesehatan), Bantuan Alsintan (Alat dan mesin pertanian), Bantuan Stunting, Bantuan Bencana dan bantuan-bantuan lainnya.
Selain itu ada modus operandi tindak pidana korupsi sarana prasarana yang dikuasai oligarki kongkalikong dengan Mafia Proyek.
Apa yang diberitakan oleh media memberi indikasi kuat bahwa korupsi berjamaah juga terjadi di Manggarai Timur.
“Salah satu pintu masuknya adalah Tindak Pidana Korupsi di bidang kesehatan yang sedang dilidik Polres Manggarai Timur,” ujarnya.
Gabriel mengatakan, terpanggil nurani untuk menyelamatkan uang rakyat dari Tindak Pidana Korupsi maka KOMPAK Indonesia membuat pernyataan sebagai berikut:
Pertama, mendukung total Kapolres Manggarai Timur dan jajarannya untuk mengusut tuntas dan memproses hukum Pelaku dan Auktor Intelektual perampokan hak-hak ekosob rakyat miskin Manggarai Timur di bidang kesehatan.
Kedua, mendukung total Pers dan Penggiat Anti Korupsi Manggarai Timur dan Nasional untuk mengawal ketat proses hukum Tindak Pidana Korupsi di Polres Manggarai Timur.
Ketiga, mendesak KPK RI untuk melakukan supervisi dan pengawasan terhadap Polres Manggarai Timur.
Keempat,siap mendampingi Whistle Blower membongkar tuntas dugaan kuat Korupsi Berjamaah di Manggarai Timur bersama KPK RI.
Gabriel berharap, semoga Polres Manggarai Timur dan KPK RI tidak kendor melakukan aksi pemberatansan korupsi, dan seluruh warga masyarakat, termasuk pers terus melakukan dukungan bagi upaya hukum tersebut. (Sandra). ***