Perwakilan Komunitas Tenun Terfo Papua Belajar Tenun Ikat di Sentra Jata Kapa Maumere Selama 4 Hari
redaksi - Jumat, 19 November 2021 22:45MAUMEREA (Floresku.com) - Sebanyak 9 (sembilan) orang perwakilan Komunitas Tenun Terfo dari Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua berkunjung ke Sentra Jata Kapa Maumere, Flores pada Jumat, 19 November 2021.
Mereka akan berada di Maumere selama 4 (empat) hari. Kelompok tenun yang dibawa oleh Izaskart Kim MPD, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi datang ke Maumere untuk belajar Tenun.
- Desa Romang: Punya Banyak Ikon Wisata Eksotis, Tapi Infrastruktur Jalannya Masih Buruk
- Jorok dan Bau, Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Wae Nahi, Labuan Bajo
- SENDAL SERIBU, Jumat, 18 November 2021: KITA ADALAH RUMAH DOA!
Izaskart Kim dalam sambutannya mengatakan “Komunitas Tenun Terfo datang ke Maumere untuk belajar Tenun Ikat, mulai dari ikat motif. pewarnaan secara kimiawi, pewarnaan alami sampai degan cara untuk menenun. Di Kabupaten Sarmi para kelompok tenun sangat kesulitan untuk membuat sarung. Oleh karena itu saya membawa mama - mama dari Kelompok Tenun Terfo untuk belajar di Maumere,” ujarnya.
Kegiatan ini, jelaskanya, dilakukan atas rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi Drs. Sarmi Sergius Nita,M.Si yang merupakan putra daerah Maumere.
“Kami menilai kegiatan tenun di sini (Mamere, red) sudah sangat maju. Sarung - sarung Maumere sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri. Oleh sebab itu kami datang ke sini dan kami sangat berterima kasih atas sambutan yang bagus sekali dari semua teman - teman di sini,” imbuhnya.
Letisia Dua Lotik pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka yang bertugas di Sentra Jata Kapa dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan dari Komunitas Tenun Terfo ,Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi atas kunjungan ini. Mari kita sama-sama berbagi pengalaman dan ilmu dalam hal ini tenun ikat,” ujarnya.
'"Tentu saja kami di Maumere atau teman-teman di Papua punya kendala dalam hal mengembangan tenun ikat. Mari kita bisa saling melengkapi. Kami di Sentra Jata Kapa siap memberikan ilmu yang sudah kami miliki t untuk ibu-ibu Kelompok Tenun Terfo untuk belajar proses membuat sarung tenun" katanya.
- Dukung Pola Hidup Sehat, PLN ULP Bajawa Bangun Sarana Sanitasi di Pasar Nangaroro
- Melalui LSM PAPHA Kabupaten Sikka Jadi Salah Satu Titik Pelaksana Regional Youth Summit 2021
- Elok Nian Panorama Desa Wisata Tipang di Sumatera Utara
“Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga nanti pulang ke Kabupaten Sarmi, teman-teman bisa menularkan atau mengajarkan kepadan kelompokkkelompok lain yang ada di Kabupaten Sarmi. Terima kasih banyak berlimpah untuk komunitas Tenun Terfo yang sudah mau datang belajar Tenun Ikat di Sentra Jata Kapa Maumere Flores,” tutupnya.
Hadir dalam kunjungan ini Endang Y Mehara, Kepala Seksi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi; Aurelis Elenprino, Kepala seksi Pembinaan dan Pengembangan Produksi pada Dinas Perdakop UKM Kabupaten Sikka; dan Yoseph Piterson, Kepala Seksi Kemitraan Usahaan pada Dinas Perdakop dan UKM Kabupaten Sikka, (Mardat). ***