LPI, SMAN 2 Rahong Utara Beokina Gilas SMA St Klaus Kuwu dengan Skor 1-0

redaksi - Senin, 09 Mei 2022 20:06
LPI, SMAN 2 Rahong Utara Beokina Gilas SMA St Klaus Kuwu dengan Skor 1-0Detik-detik tendangan pinalti oleh pemain bernomor punggung 7 asal kesebelasan St Klaus Kuwu . Namun, tendangan pinalti gagal membuahkan gol sehingga tim SMAN 2 Rahong Utara tetap unggul 1 : 0 hingga pertandingan usai. (sumber: Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Dalam laga perdana Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang digelar di lapangan sepak bola Wae Mbeleng, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, para pemain dari kesebelasan SMA St Klaus Kuwu harus menelan pil pahit usai digilas oleh tim lawan dari kesebelasan SMAN 2 Rahong Utara Beokina dengan skor tipis 1-0.

Disaksikan media ini, pada Senin 9 Mei 2022, kedua kesebelasan bermain cukup apik dan begitu menegangkan. Tampak, jual-beli serangan menghiasi jalannya pertandingan babak pertama. 

Meski demikian, hingga menit akhir babak pertama, baik barisan penyerang dari kesebelasan SMA St. Klaus Kuwu maupun barisan penyerang dari kesebelasan SMAN 2 Rahong Utara Beokina belum berhasil menciptakan gol. Dan skor bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua pertandingan, kedua kesebelasan langsung tancap gas. Di samping itu, teriakan para suporter dari luar lapangan terdengar begitu menggelora ketika menyaksikan si kulit bundar sesekali menggelinding dalam area gawang.

Dan gol yang ditunggu-tunggu oleh para suporter dari SMAN 2 Rahong Utara pun akhirnya muncul usai pemain bernomor punggung 2, Yohanes B. Muliadi melepaskan tendangan dari jarak jauh hingga tidak mampu ditepis dengan baik oleh penjaga gawang dari kesebelasan SMA St. Klaus Kuwu. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tensi permainan pun kian memanas. Terlihat, barisan pemain dari keseblasan SMA St. Klaus Kuwu berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. 

Meski demikian, barisan pertahanan dari kesebelasan SMAN 2 Rahong Utara Beokina nampaknya terlalu tangguh bagi barisan penyerang dari keseblasan SMA St. Klaus Kuwu untuk menyamakan kedudukan.

Kondisinya ini kian diperparah ketika menyaksikan barisan penyerang dari kesebelasan SMA St. Klaus Kuwu gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang seharusnya berbuah gol.

Tidak hanya itu, pada menit-menit akhir pertandingan, kesebelasan SMA St. Klaus Kuwu sebernarnya bisa menyamakan kedudukan setelah dihadiahi penalti oleh pemimpin pertandingan. 

Namun, Deis Pratama yang diberi kepercayaan untuk menjadi eksekutor bola penalti tersebut gagal mengekseskusi si kulit bundar. 

Alhasil, hingga menit akhir pertandingan babak kedua, skor pun tetap bertahan 1-0. (Jivansi). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS