ENDE (Floresku.com) – Etape ketujuh Tour de EnTeTe 2025, Kamis (18/9) lalu meninggalkan kesan berbeda. Bukan hanya soal adu kecepatan di lintasan, tetapi juga tentang kepedulian.

 Seluruh hadiah kemenangan senilai Rp109,6 juta dari stage ini disumbangkan untuk membantu para korban banjir bandang di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Keputusan ini menghadirkan suasana haru. Di tengah riuh tepuk tangan penonton, panitia bersama para pebalap menyerahkan bantuan secara simbolis. 

Beberapa warga yang hadir tak kuasa menahan air mata, merasa bahwa penderitaan mereka tidak diabaikan. “Semoga para korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah,” ujar salah satu panitia dengan suara bergetar.

• Tour de EnTeTe 2025 Etape 9: Bajawa–Ruteng Suguhkan Jalur Penuh Tantangan
• Bupati Sikka: 12 Imam Baru Adalah Berkat Besar Bagi Gereja dan Masyarakat
• Pesan Inspiratif: Buah dari Mendengarkan Sabda Allah dengan Hati

Para pebalap pun seakan ikut merasakan duka yang melanda. Meski mereka datang dari berbagai daerah dan negara, di panggung sederhana itu mereka berdiri sebagai satu keluarga besar: keluarga kemanusiaan. 

Bagi mereka, podium bukanlah tujuan utama hari ini, melainkan berbagi harapan bagi sesama.

“Terima kasih untuk racers, terima kasih NTT. Juara dari stage ini adalah semua orang,” tutup panitia, disambut sorak dan tepuk tangan meriah.

Tour de EnTeTe 2025 kembali membuktikan bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang hati yang peduli. Di Mauponggo, roda sepeda berputar bukan sekadar mengejar garis finis, melainkan untuk menyalakan kembali semangat hidup mereka yang sedang berjuang bangkit dari bencana. (Bob). ***