MAUMERE (Floresku.com) -Dalam rangka menjaga, mencegah, mengelola serta melestarikan ekosistem laut khususnya terumbu karang, pemerintah desa Peduli Lingkungan Bawah Laut Pemdes Lewomada Lakukan Transplantasi Terumbu Karangewomada melakukan kegiatan transpalantasi terumbu karang.

Kegiatan rehabilitasi ini menitikberatkan pada restorasi terumbu karang guna meningkatkan biodiversitas dan pesona keindahan bahari di Pantai desa Lewomada.

Kades Lewomada Dominikus Pondeng kepada media ini pada jumad (26/1) beliau mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan alam bawah laut dan difokuskan kepada terumbu karang.

"Semenjak tsunami tahun 1992 sampai sekarang banyak terumbu karang yang rusak baik secara alamiah maupun ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini berdampak pada daerah pesisir pantai mengalami abarasi yang panjangnya 3 sampai 5 meter setiap tahunnya. Dan juga ketersediaan ikan karang mulai berkurang", pungkas Kades Lewomada.

• Daud dan Punca Jubah Raja Saul Itu… (Sekadar Satu Perenungan atas Kitab Pertama Samuel 24:3-21)
• Dari Rekaman Video, Ada Dugaan Armando Roja Lakukan Aksi Bunuh Diri
• Uskup Maumere: Perayaan Hari Rabu Abu di Wialayah Keuskupan Maumere Tetap Dilakukan pada 14 Februari 2024

Kegiatan transplantasi dilakukan pada jumad (26/01) ini merupakan kegiatan perdana  di desa Lewomada, dengan menurunkan 20 media meja dari besi yang sudah dirakit dan 30 batang cor balok.

Kegiatan ini kata Nong Pondeng, atas kerja sama pemdes Lewomada bersama Maumere Dive Comunity (MDC). Terkait media transplantasi semuanya kami serahkan kepada teman teman MDC yang mengerjakanny dari awal hingga turun pasang di dalam laut, ungkapnya.

Dikatakan Pondeng semoga dengan adanya transplantasi ini, pertumbuhan terumbu karang yang banyak agar dapat mengurangi abarasi, selain itu untuk perkembangbiakan Ikan, sehingga memberikan dampak bagi nelayan di desa Lewomada.

Nelayan dngan mudah mendapatkan ikan yang berada dilokasi transpalantasi juga bisa digunakan sebagai tempat penelitian.

Ia juga berharap agar kedepannya sepanjang parairan yang tidak ada terumbu karang  dibuatkan metode transpalantasi seperti ini tujuannya sebagai  pencegahan abarasi dan pelestarian lingkungan bawah laut.

Selanjutnya Agustinus Andi Dakus selaku Ketua Komunitas Selam Maumere mengapresiasi pemdes Lewomada dalam hal ini Kades Lewomada yang telah menginisiasi kegiatan transpalantasi tersebut.

"Tentu ini menjadi sesuatu hal yang baik untuk mengedukasi kepada masyarkat umum ataupun desa desa pesisir yang ada di kabupaten sikka", ujar pria yang biasa di panggil om Kumis Tattois itu.

• Diduga Putus Cinta Seorang Pelajar DiSikka Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
• Kejari Sikka Terima Dua Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Turap
• Osi Gandut Caleg Golkar untuk DPRD Provinsi ‘Pulang Kampung’ Minta Doa Restu dan Dukungan Warga Kelurahan Tanah Rata, Matim

Lebih jauh ia berharap semoga kegiatan ini berkelanjutan karena sangat baik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam bawah laut. Selain sebagai rumah ikan, tentu terumbuh karang juga mempunyai manfaat lainnya, seperti pasokan oksigen dan juga mengurangi abrasi, ini  yang perlu kita ketahui bersama.

Semoga upaya pelestarian ini dapat dikelola dan dilakukan secara berkelanjutan oleh desa desa pesisir lainnya di kabupaten Sikka ini, mereka harus berinisiatif untuk melakukan hal yang sama, imbuhan Om Kumis Tatois ketua Komunitas Selam Maumere yang diamini oleh Adrianus Ratu  S.Pi dari Maumere Diver Communty yang terlibat langsung pada kegiatan di Desa Lewomada. (Mardat). ***