Pesan Inspiratif:Tantangan Menjadi Saksi Kristus
redaksi - Minggu, 25 Mei 2025 21:54

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Saksi adalah orang yang punya hak dan kewajiban untuk menceritakan apa yang ia lihat dan alami. Seorang saksi umumnya menyampaikan kebenaran, karena ia melukiskan tentang fakta yamg terjadi.
Dari saksi dituntut kejujuran, ketulusan dan kesetiaan terhadap kebenaran. Ia tidak boleh memutarbalikkan fakta. Ia menjadi saksi yang benar dan patut dipercaya.
Perikop Injil Yoh 15:26-16:4a melukiskan di satu pihak tuntutan Yesus agar para murid menjadi saksi-Nya karena sejak semula merela telah berada bersama Yesus. Mereka telah mendengarkan ajaran Yesus, dan menyaksikan perbuatan atau karya-Nya.
Di pihak lain, sebagai murid Kristus mereka akan mengalami penolakan dan penganiayaan oleh karena nama Yesus. Sebab Yesus telah lebih dahulu mengalami penolakan dan penganiayaan maka para murid-Nya pun akan mengalami nasib serupa.
Meskipun demikian, seorang saksi sejati mesti bertahan sampai akhir. Saksi yang setia pada kebenaran, yakni mewartakan tentang Kristus akan mendapatkan penyertaan Tuhan dan bimbingan Roh Kudus.
Saksi Kristus tidak pernah berjalan sendirian. Ia bersaksi tentang Kristus dan ajaran-Nya. Maka kuasa Tuhan selalu menyertai para saksi Kristus.
arena itu, sebagai murid Kristus kita juga mendapatkan tugas menjadi saksi Kristus di tengah lingkungan hidup kita.
Kita mesti berkomitmen untuk mewartakan Kristus dan perbuatan-perbuatan-Nya, melalui kata-kata, sikap dan perbuatan.
Kita berusaha menjadi saksi terpercaya maka kita mesti setia kepada Kristus dan ajaran-Nya. Kita tidak boleh gentar dan takut karena seorang saksi Kristus pasti dilindungi dan dibimbing oleh Roh Kudus.
Ketika kita bertahan menghadapi segala cobaan dan setia sampai akhir maka kita akan mendapatkan berkat melimpah, dan pada akhir zaman kita akan mendapatkan hidup yang kekal.
Semoga Tuham.Yesus memberkati kita selalu?
Kewapante, 26 Mei 2025. ***