BORONG  (Floresku.com)- Sefrianus Santus (Ary), bocaH 12 tahun asal Kampung Jengok, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengalami cacat fisik dan mental sejak lahir.

Pantauan media ini pada Senin, 22 November 2021, Ary tidak bisa berbicara dan badannya sangat lembek. Meski demikian, dirinya terpaksa jalan kaki ketika ingin bergabung dan melihat orang-orang sekitar.

Selain itu, kedua kaki Ary tidak bisa rentang ketika hendak duduk, ia hanya terbiasa lipat kedua kakinya ke dalam berbentuk huruf W. Berdiri lurus pun dalam keadaan terpaksa. Ary hanya bermodalkan senyuman ketika berhadapan dengan orang-orang sekitar.

• SISI KEHIDUPAN: Membangun Sikap Inklusif di Tengah-Tengah Perbedaan Agama
• 'Tarian Ja'i' Warnai Misa Krisma di Paroki Santo Klaus Kuwu, Manggarai
• Banjir Rendam Waioti, Sikka, Warga Merugi Hingga Jutaan Rupiah

Kakek dari Ary, Donatus Dos (70) mengatakan Ary adalah cucu kandung saya, tinggal bersama dan dirawat sejak kecil.
"Saya sebagai opanya rawat dia sejak kecil sampai sekarang," ungkap Donatus kepada Floresku.com.

Menurut Donatus, fasilitas yang cocok dengan keadaan Ary hanyalah kursi roda supaya dia bisa duduk santai di luar rumah bersama temannnya. Kemudian, wajahnya terlihat pucat pasi karena sering duduk di lantai dingin.

"Mesti dia duduk di atas kursi roda supaya tidak kena dingin lantai. Di tempat tidur juga dia kurang nyaman dan bosan," ungkapnya.

Kedua orangtua Ary tidak sering bersamanya karena sibuk dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (FH)