LABUAN BAJO (Floresku.com) - Ada pepatah Latin ‘Mīlle viae dūcunt hominēs per saecula Rōmam (“(Ada) seribu jalan menuntun manusia selamanya ke Roma.’).. Pepatah ini muncul dalam tulisan seorang teolog dan penyair berkebangsaan Prancis, Alanus ab Insulis  atau Alain de Lille (1128-1203)  dalam karyanya berjudul Liber Parabolarum (1175),  halaman 591.

Pepatah yang semula mucul dalam konteks kehidupan spiritual itu kemudian digunakan untuk konteks yang berbeda.

 Pepatah tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia   menjadi  semua jalan menuju ke Roma, " atau  “banyak jalan ke Roma”  merujuk ke versi Bahasa Belanda “vele wegen leiden naar Rome”, dan   versi bahasa Inggris adalah “all roads lead to Rome”.  

• Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Desak Polda NTT Tangkap Oknum yang Menggebuki Wartawan di Kupang
• H. Sulaemen Hamzah: Jenazah Wakil Ketua Umum Masyarakat Flobamora Papua Diterbangkan ke NTT
• Berlaku 28 April, Berikut Ini 3 Jenis Bahan Baku Minyak Goreng yang Tak Boleh Diekspor

Nah,  seperti  ‘ada banyak ke Roma,’ ada punya banyak jalan ke Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata premium Indonesia yang sedang naik daun. 

Artinya,  Anda dapat  mengakses destinasai wisata Labuan Bajo melalui beberapa jalur yaitu darat, laut, dan juga udara. 

1.  Jalur Udara

Jika Anda ingin menggunakan transportasi udara,  maka maskapai Transnusa Airlines secara langsung menghubungkan Labuan Bajo dengan beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabya, Denpasar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram. 

Jika Ada berdomisi di Jakarta atau Jabodetabek,  Anda dapat menuju Labuan Bajo dengan beberapa maskapai seperti Batik Air dan Citilink. Jadwal keberangkatan antara pagi dan siang hari. Waktu tempuh Jakarta - Labuan Bajo hanya sekitar dua dan 20 menit. 

Anda juga bisa melakukan perjalanan ke Labuan Bajo dari Bandar Udara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende. 

2.  Jalur Darat

Melakukan road trip ke Labuan Bajo via Flores juga menarik untuk dicoba. Rute perjalanannya dimulai dari Timur seperti Larantuka,Maumere, Ende,  Mbay, Bajawa, Borong,  Ruteng hingga sampai di Labuan Bajo. 

Alternatif lainnya adalah  jalur pantai utara (Pantura)  Flores, mulai dari Maumere, Maurole, Mbay, Riung,  Pota, Reo lalu ke Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum berakhir di Labuan Bajo. 

Jika ingin alternatif lain, Anda dapat menggunakan bus dari Denpasar, Bali menuju ke Mataram, Lombok lalu menuju ke  Pulau Sumbawa ke Kota  Bima dan kemudian akan diteruskan melalui perjalanan menuju ke Sape. Saat tiba di Sape,  Anda menyeberang mengguakan kapal feri menuju Labuan Bajo.

3.  Jalur Laut

Tertarik menikmati perjalanan dengan transportasi laut ke Labuan Bajo? Anda  bisa menaiki kapal Leuser dari PELNI yang berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan atau kapal PELNI KM Binaiya yang berangkat dari Denpasar (Benoa) ke Labuan Bajo.  

Bahkan,sekarang ada juga jalur tol laut dari Surabaya ke Labuan  Bajo yang dapat ditempuh dalamwaktu seitar 28 jam. Anda  dapat menemukannya jadwal rincian kapal selengkapnya di www.pelni.co.id.

Itulah hal-hal yang perlu Anda  ketahui tentang bagaimana mengakses ke Labuan Bajo. Jadi, adan banyak jalan memang menuju ke Labuan Bajo! ***Sumber: www.kemenparekraf.go.id.