Besok, 15 Juni, Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN

redaksi - Sabtu, 14 Juni 2025 12:39
Besok, 15 Juni, Hari Demam Berdarah Dengue ASEANIlustrasi: Demam Berdara Dengue (DBD). (sumber: Humas ASEAN)

JAKARTA (Floresku.com) - Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN (ASEAN Dengue Day) pertama kali diperingati pada 15 Juni 2011. Sejak saat itu, peringatan hari ini dirayakan setiap tahun pada tanggal yang sama di seluruh negara anggota ASEAN.

Melansir ASEAN, peringatan ini merupakan inisiatif bersama negara-negara ASEAN. Tujuan ditetapkannya hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Selain itu, peringatan ini juga bertujuan memperkuat kerja sama regional dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan serius yang masih dihadapi kawasan Asia Tenggara.

Inisiatif ini pertama kali diresmikan pada tahun 2010 dalam Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 di Singapura. Negara-negara ASEAN saat itu menyepakati perlunya pendekatan bersama dalam menghadapi tingginya angka kasus dan kematian akibat DBD di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai tindak lanjut, ASEAN Dengue Day pertama kali diperingati secara resmi pada 15 Juni 2011 dan menjadi agenda tahunan hingga saat ini. Tujuan dari ASEAN Dengue Day antara lain untuk meningkatkan kesadaran publik tentang cara mencegah penyakit DBD.

Peringatan ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, ASEAN Dengue Day bertujuan memperkuat kolaborasi antarnegara dalam bidang riset, kebijakan, dan inovasi teknologi pengendalian dengue.

Setiap tahunnya, peringatan ASEAN Dengue Day diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan tersebut meliputi kampanye kesehatan, seminar, aksi bersih lingkungan, dan lomba kebersihan.

Peringatan ini juga menjadi momen peluncuran program serta teknologi baru untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebar virus dengue. ASEAN Dengue Day juga menjadi simbol komitmen politik negara-negara di kawasan terhadap penanggulangan DBD.

Peringatan ini juga menandai peluncuran program dan teknologi baru untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebar virus dengue. ASEAN Dengue Day juga berfungsi sebagai simbol komitmen politik negara-negara di kawasan dalam upaya penanggulangan DBD.

Peringatan ini menegaskan bahwa usaha pemberantasan penyakit menular seperti dengue memerlukan kolaborasi antar negara. Dengan adanya peringatan ini, negara-negara anggota berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit. (Rachel). ***

Tags AseanHari15 JuniBagikan

RELATED NEWS