Bulog Maumere Pastikan Stok Beras Aman hingga Maret 2026
redaksi - Sabtu, 06 Desember 2025 20:59
Kepala Bulog Maumere, Marthen Luther Sesa (sumber: istimewa)MAUMERE (Floresku.com) - Bulog Cabang Maumere memastikan kebutuhan beras masyarakat Sikka dan sekitarnya tetap terjamin hingga Maret 2026.
Kepastian ini disampaikan Kepala Bulog Maumere, Marthen Luther Sesa, dalam dialog bersama RRI Program Florata Pagi pada Sabtu (6/12).
Menurut Marthen, cadangan beras di gudang saat ini mencapai 1.233 ton. Jumlah tersebut akan bertambah signifikan dengan kedatangan 720 ton beras yang sedang dalam perjalanan menuju Maumere.
“Sekitar 220 ton diperkirakan sudah tiba di Pelabuhan Reo, sementara 500 ton lain menyusul dari Jawa Timur,” jelasnya. Dua daerah pemasok utama stok tambahan ini adalah Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur.
Untuk menjamin kualitas tetap baik hingga proses distribusi, Bulog melakukan perawatan intensif. Setiap minggu petugas UB JasTasma memeriksa kondisi beras, sementara pemantauan harian dilakukan di gudang.
Baca juga:
- Bacaan Liturgis, Hari Minggu Adven II, 7 Desember 2025: Bertobatlah, Sebab Kerajaan Sorga Sudah Dekat!'
- HOMILI: PERTOBATAN ADALAH JALAN TEPAT MENANTIKAN KEDATANGAN TUHAN
- 246 Desa di Ende Gagal Cairkan Dana Desa Tahap II, Rp 22,53 Miliar Dipotong Pemerintah Pusat
Langkah ini, kata Marthen, penting agar beras yang disalurkan selalu memenuhi standar kualitas pemerintah.
Sepanjang 2025, distribusi beras ke wilayah-wilayah terpencil di Flores berjalan tanpa hambatan berarti. Bulog melakukannya melalui dua skema penugasan negara yang memungkinkan warga di daerah sulit akses tetap memperoleh pasokan pangan.
Salah satu penugasan tersebut adalah Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sejak Februari hingga November 2025, sebanyak 2.215 ton beras telah disalurkan melalui program itu.
Selain SPHP, Bulog juga menyalurkan bantuan pangan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng bagi setiap penerima manfaat.
Memasuki periode Natal dan Tahun Baru, Bulog mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
“Stok kita aman hingga Maret 2026. Masyarakat dapat merayakan hari raya dengan nyaman,” tegas Marthen. (Silvia). ***

