Bupati Ende Hadiri Puncak 'Festival Uwi Kaju' di Desa Roga, Dukung Pengembangan Potensi Lokal
redaksi - Selasa, 01 Juli 2025 13:26
NDONA (Floresku.com) - Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, menghadiri puncak kegiatan Festival Uwi Kaju yang berlangsung meriah di Dusun Toba, Desa Roga, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, pada Senin (30/6).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Ende itu disambut antusias oleh masyarakat setempat, sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah terhadap pengembangan potensi lokal di daerah mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yosef didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Cici Badeoda, Anggota DPRD Ende Ferdinandus Watu, serta para pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ende. Rombongan disambut dengan upacara adat dan tarian khas, menandai eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
- KUR BRI Bantu UMKM Pemasok MBG Naik Kelas Sekaligus Buka Kesempatan Kerja Baru
- 'Para Penjaga Tanah Kelimado' dalam Catatan Louis Fontijne, Potret Tua Kehidupan Orang Nage yang Dipajang Kembali oleh Gregory Forth
- Yuk, Intip Resep Es Krim Alpukat
Dalam sambutannya, Bupati Yosef menyatakan bahwa kehadiran dirinya beserta jajaran adalah simbol dari komitmen pemerintah daerah untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat. “Kehadiran kami di sini adalah bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Lebih dari sekadar perayaan budaya, Festival Uwi Kaju menurut Bupati, memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan di Desa Roga.
Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi pintu masuk untuk memperjuangkan akses infrastruktur yang lebih layak di wilayah pedesaan, yang selama ini masih terbatas.
“Festival ini bukan hanya soal melestarikan budaya dan pangan lokal, tapi juga menjadi jembatan strategis membuka akses pembangunan infrastruktur di Desa Roga,” tegasnya.
Ubi kayu, atau uwi kaju dalam bahasa lokal, merupakan komoditas unggulan masyarakat Roga yang selama ini menjadi sumber pangan utama dan penopang ekonomi keluarga. Melalui festival ini, Bupati Yosef berharap potensi ubi kayu dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional, bahkan nasional.
Ia pun mendorong para pelaku UMKM serta petani lokal untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produksi, sehingga ubi kayu asal Roga bisa bersaing di pasar terbuka.
Pemerintah daerah, kata Bupati, siap mendukung pengembangan komoditas ini melalui pelatihan, bantuan alat pertanian, dan kemitraan dengan pihak ketiga.
Festival Uwi Kaju ini menjadi simbol sinergi antara budaya, ekonomi, dan pembangunan, sekaligus memperkuat identitas masyarakat Roga dalam menyongsong masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri. (Bob S.) ***