Bupati Sikka Ingatkan ASN Jadi Teladan Wajib Pajak: 'Pemerintah Harus Mulai dari Dirinya Sendiri'

redaksi - Senin, 04 Agustus 2025 15:53
Bupati Sikka Ingatkan ASN Jadi Teladan Wajib Pajak: 'Pemerintah Harus Mulai dari Dirinya Sendiri'Bupati Sikka dan ASN Kabupaten Sikka (sumber: Istimewa)

MAUMERE (Floresku.com) — Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH—yang akrab disapa JPYK—menyerukan pentingnya keteladanan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membayar pajak. 

Seruan ini ia sampaikan dalam Apel Kekuatan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, yang digelar di Lapangan Kantor Bupati, Jalan El Tari No. 2, Maumere, Senin pagi.

Di hadapan ribuan ASN dari berbagai instansi, JPYK menegaskan bahwa ASN tidak hanya berfungsi sebagai pelayan publik, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara, khususnya dalam hal kepatuhan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak kendaraan bermotor.

   “Sebagai wajib pajak, seluruh ASN harus taat membayar pajak tepat waktu. Ini bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk tanggung jawab moral. Masyarakat akan ikut jika kita memberi contoh,” tegasnya.

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Sikka Ir. Simon Subandi Supriadi, Sekretaris Daerah Adrianus F. Parera, SE., M.Si, para staf ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sikka.

Evaluasi Internal Pajak ASN

Dalam arahannya, Bupati JPYK juga menekankan perlunya pengecekan internal atas kepemilikan kendaraan pribadi ASN, termasuk status pembayaran pajaknya. Ia menyatakan bahwa dalam waktu dekat, akan dilakukan evaluasi terhadap ASN yang belum patuh membayar pajak kendaraan maupun PBB rumah pribadi.

   “Jangan sampai ASN punya kendaraan tapi tidak bayar pajak, rumah pribadi tapi lalai bayar PBB. Pemerintah harus mulai dari dirinya sendiri. Ini soal integritas,” tegasnya lagi dengan nada serius.

Disiplin Kerja Jadi Sorotan

Selain soal pajak, Bupati juga menyoroti disiplin dan kinerja ASN, terutama dalam aspek kehadiran, etos kerja, dan pelayanan publik. Ia meminta pimpinan OPD dan unit kerja lebih aktif melakukan pengawasan dan pembinaan.

   “Disiplin ASN adalah cerminan kualitas pelayanan publik. Jangan sampai masyarakat datang ke kantor tapi tidak dilayani karena petugasnya tidak ada. Ini harus jadi perhatian semua pihak,” ujarnya.

Jelang HUT RI ke-80, ASN Diminta Jadi Motor Penggerak

Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, JPYK menginstruksikan seluruh OPD agar bersinergi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan HUT RI, mulai dari kerja bakti massal, pemasangan atribut merah putih, hingga partisipasi aktif dalam lomba dan upacara peringatan 17 Agustus.

   “Ini momentum penting bagi kita sebagai bangsa. ASN harus menjadi motor penggerak, bukan sekadar jadi penonton. Tunjukkan semangat nasionalisme lewat tindakan nyata,” pungkasnya.

Apel ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi awal bulan, menyatukan langkah seluruh perangkat daerah menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (SP/Silvia). ***

RELATED NEWS