Oleh : Kanisius Kami*

POSTINGAN Gusti Bebi terkait Turnamen Catur Nagekeo Mandiri di Grup Wa Nagekeo Mandiri mendorong saya untuk membuat tulisan ini.

Tahun 2001, saya mendapat promosi jabatan menjadi PR ( Public Relation) di perusahaan saya bekarja PT Intraco Penta Tbk. Sebelumnya, saya diposisikan sebagai Marketing Analyst & Bussines Inteligent di Volvo Heavy Equipment Devision di perusahaan yang sama.

Karena saya hanya berlatarbelakang jurnalis, perusahaan kemudian mengirim saya untuk khusus belajar tentang Public Relation di Inter Study School of Public Relation. Tujuannya agar saya lebih maksimal menjalankan tugas sebagai Public Relation & Media Relation.

Salah satu mata pelajaran yang saya pelajari di Inter Study School of Public Relation adalah Strategy Marketing & Marekting Communication.

Dalam mata pelajaran ini dibahas khusus tentang strategi komunikasi pemasaran dan strategi pemasaran termasuk Crowd Effect for Marketing Bussines.

Apa itu "crowd"? Secara etimologis crowd berasal dari bahasa inggris yang artinya "kerumunan". Terjemahan bebasnya "kerumunan masa".

• Tim SAR Gabungan Maumere Cari Seorang Perempuan Tua yang Belum Pulang dari Kebun Sejak Rabu
• PMKRI Cabang Maumere Desak Polres Sikka Usut Tuntas Kasus TPPO Di Sikka

Dalam marketing strategy, menciptakan kerumunan masa itu sangat penting. Itu sebabnya mall besar di kota-kota besar rutin melakukan event-event untuk menciptakan kerumunan masa (crowd).

Saya sudah puluhan kali bekerja sama dengan mall-mall besar di Jakarta menggelar event-event seperti lomba melukis & menggbar, musik akustik, lomba dance dll. Tujuannya adalah "mendatangkan crowd" di mall tersebut sehingga mall tersebut jadi ramai. Ini semua saya lakukan untuk menggalang dana  untuk yayasan saya Indonesia Malaria Care Foundation (IMCF).

Demand  Strategy ( Strategy Permintaan)

Dalam sistim pemasaran kita kenal hukum suply and demand (ketersediaan & permintaan). Dalam konteks ini saya ingin membahas lebih khusus mengenai demand (permintaan).

Permintaan harus diciptakan sebanyak-banyaknya agar suply yang ada bisa terserap dengan baik. Pertanyaannya bagaimana menciptakan permintaan? Nah, ini perlu strategi khusus.

Salah satu strategi paling jitu dalam menciptakan permintaan pasar (demand) adalah menghimpun masa (crowd) sebanyak-banyaknya. Bagaimana caranya? Buatlah "EVENT" sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin. Sekali lagi buatlah event sebanyak-banyaknya.

Stimulus Peningkatan Ekonomi, PAD & Pariwisata Nagekeo

Dengan mengadakan even yang banyak dan sering maka akan terjadi crowd (kumpulan masa). Terhimpunnya masa yang banyak ini akan memberikan efek yang luar biasa terhadap permintaan "produk" dan "jasa" dimana event itu dilakukan atau digelar.

• Dandim 1603/Sikka Pimpin Apel Kenaikan Pangkat Empat Personel
• Albert Nong Botha, Bupati Ngada Periode 1999 - 2004, Telah Berpulang, RIP
• Dekomposisi Demokrasi, Hasil Aksi Para Oligarki

Jika Nageko menggelar minimal 5 even berskala besar tiap bulan saya berani jamin produk dan jasa di Nagekeo akan terserap luar biasa.

Kalau satu even besar digelar 3 hari atau 1 minggu dan para pesertanya dari seluruh Flores misalnya maka hotel pasti penuh, mobil travel akan laku, warung makan akan laku, sovenir akan lalu, warung minuman, rokok dll akan laku keras. Di sela sela even itu para peserta bisa diajak ke tempat-tempat pariwisata. Semuanya akan bergerak.

Crowd effect dari even-even ini akan membuat ekonomi Nageko dan pariwisata Nageko bergerak. Yang pada akhirnya Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) akan miningkat. Perangsangnya tidak lain adalah EVENT. Buatlah Even sebanyak mungkin!, 

*Kanisius Kami, putra Nangaroro, Nagekeo, mantan Jurnalis & Public Relation Oficer PT Intraco Penta Tbk, Jakarta. ***