LABUAN BAJO (Floresku.com) - Curah hujan tinggi dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, dari jam 02.00 WITA (subuh) sampai 07.00 pagi membuat hampir seluruh sawah di Terang terendam banjir, Jumat, 31 Desember 2021.

Di seluruh dataran Terang, kondisi banjir yang paling parah terjadi di Desa Sepang atau di antara dua kampung, yaitu kampung Ndehek dan Kampung Golo Sepang.

Diperkirakan sejumlah tiga hektare sawah di sebelah jalan terendam banjir. Sedangkan, sawah yang berada di sebelah kali Wae Rajo semuanya terendam banjir.

• Perayaan Ekaristi Tutup Tahun di Paroki St Klaus Kuwu Berjalan Aman dan Lancar
• Menuju Detik-Detik Pergantian Tahun, Polres Mabar Larang Konvoi
• Ribuan Burung Berterbangan, Warga Flotim Heboh dan Beri Tafsiran Macam-Macam

Berdasarkan informasi dari salah satu warga kampung Ndehek, Rofinus Sumandi menyampaikan bahwa banjir itu terjadi selain karena curah hujan yang tinggi juga disebabkan oleh kondisi kali yang sempit, sehingga aliran air dalam jumlah yang banyak tidak bisa membuat kali itu mengalir dengan normal.

"Selain karena curah hujan tinggi dan terjadi dalam kurun waktu yang lama, kondisi kali yang sempit juga membuat air meluap ke sawah-sawah warga sehingga terjadilah banjir", kata Rofinus.

Selain itu Rofinus menyebutkan, ada tiga anak sungai yang meluap, yaitu Sungai Lengkong, Sungai Kuse, dan Sungai Rajo. Ketiga sungai ini bermuara di Golo Sepang. Ketika aliran air dari ketiga sungai ini semuanya ke Golo Sepang, maka yang terjadi air di Golo Sepang meluap. Air yang mengalir deras ke Golo Sepang itu kemudian ditendang kembali ke Kampung Ndehek dan membanjiri sawah-sawah warga.

Umur tanaman padi tersebut rata-rata satu bulan, ada juga yang baru selesai tanam dalam satu dan dua minggu terakhir.

Sekitar pukul 10.00 WITA di beberapa lokasi persawahan, banjir yang merendam sawah itu sudah surut. (Tedy N).