Ribuan Burung Berterbangan, Warga Flotim Heboh dan Beri Tafsiran Macam-Macam

redaksi - Kamis, 30 Desember 2021 22:10
Ribuan Burung Berterbangan,  Warga Flotim Heboh dan  Beri Tafsiran Macam-MacamRibuan burung berterbangan di langit Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Kamis, 30 Desember 2021. (sumber: Leon Leonita/ FB 'Berita Flotim Terkini')

LARANTUKA (Floresku.com) - Warga Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (Flotim) dihebohkan dengan ribuan ekor burung yang terbang dan melanglang di area Tanjung Cinta Eputobi pada Kamis, 30 Desember 2021.

Peristiwa unik dan langka ini pun jadi perbincangan hangat para warga yang menyaksikannya secara kangsung. Sambil heboh, mereka lalu merekam dan mengabadikannya di laman group facebook.

Facebooker Leon Leonika pun menulis kejadian tersebut di laman group 'Berita Flotim Terkini'.

"Fenomena alam....ribuan burung beterbangan sekitar tanjung cinta eputobi...semoga baik adax," tulis Leon Leonika sambil sertakan video sekitar enam jam yang lalu.

Dalam video,  terdengar suara warga yang berkomentar. Karena percakapan tersebut menggunakan bahasa daerah dengan dengung suara serak, media ini kesulitan mencerna arti dari percakapan tersebut.

Respon warga net pun tak kalah hangat. Sesaat setelah diupload, puluhan komentar netizen pun membanjir. Warga net yang berkomentar pun berspekulasi jika fenomena tersebut adalah tanda alam yang mungkin akan terjadi bencana.

"Insting binatang sangat peka terhadap bencana, mereka sudah berlindung lebih dahulu sebelum bencana terjadi. Semoga baik2 sajah alamku," komen facebooker Haikun Bayturahman sambil camtumkan emoticon memohon dan senyum, pertanda sebuah pengharapan.

"Sesuatu yang besar akan terjadi...tapi jangan takut. Tetap waspada dan tetap dekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus," ketik facebooker Yustinus Tapobali disertai emoticon tangan terkatub.

Beberapa komentar lain justru berseberangan. Menurut facebooker Kelen Barto Boli, peristiwa tersebut adalah wajar. Ia berdalih bahwa area tersebut banyak hewan terbang yang bermukim di lubang batu dan pohon bakau.

"Ini panorama biasa. Di pantai ini banyak kelelawar bergantungan di lubang batu dan pohon bakau...sore hari cuaca mendung atau jelang malam mereka terbang berputar disekitar", sahut facebooker Kelen Barto Boli.

Fenomena ini unik tetapi hal ini bukan peristiwa baru. Di beberapa tempat lain, ribuan burung pun sering berpindah tempat bila pasokan makanan berkurang atau saat berganti iklim. Burung-burung tersebut biasanya mencari tempat baru untuk bertahan hidup. (Paul K). ***

RELATED NEWS