Desa Golo Ndele, Matim Masih Gelap Gulita, Warga Minta Penerangan dari PLN

redaksi - Jumat, 04 Maret 2022 21:19
Desa Golo Ndele, Matim Masih Gelap Gulita, Warga Minta Penerangan dari PLNIlustrasi: Desa Golo Ndele yang gelap gulita, butuh listrik. (sumber: Istimewa)

BORONG (Floresku.com)--Wilayah Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) belum dialiri listrik negara (PLN).

Sudah puluhan tahun kondisi wilayah tersebut gelap gulita tanpa ada penerangan dari PLN. Terdapat beberapa rumah menggunakan genset karena tidak tahan dengan gelap gulita bertahun-tahun.

Komunitas Pemuda Peduli Bangsa Kampung Paka, Rokat, Tana Torong, dan Toger pernah mendatangi Kantor Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) PLN Cabang Ruteng untuk berdiskusi terkait perluasan jaringan PLN di wilayah itu pada 2020 lalu, namun hingga saat ini belum ada hasil.

Salah satu warga Tana Torong, Sil Don mengaku sangat merindukan kehadiran listrik dari PLN, pasalnya sampai saat ini banyak warga Desa Golo Ndele yang masih menggunakan lampu pelita untuk penerangan.

"Kami merasa bahwa Negeri ini tidak adil karena di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih, masyarakat di sini masih memakai lampu pelita," keluhnya, Jumat (4/03).

Lebih lanjut Sil, sampai saat ini fasilitas umum seperti gedung Sekolah Dasar, Gereja dan, Poskesdes masih gelap gulita.

"Hanya dibantu mesin genset yang hanya beberapa jam saja menyala dan itu pun tidak setiap hari dan yang paling menyedihkan di Poskesdes yang sering dikunjungi masyarakat namun fasilitasnya tidak memadai," jelasnya.

Senada, Deti salah satu petugas kesehatan di Poskesdes Golo Ndele mengaku dirinya sangat merindukan penerangan listrik negara. Listrik sangat dibutuhkan saat ini, apalagi sebagai pihak kesehatan tentu melayani pasien pada malam hari.

"Kalau malam sangat kewalahan karena bekerja dalam keadaan gelap dan hanya dibantu penerangan jenis solar sel," ungkap Deti.

Deti sangat berharap agar listrik negara bisa hadir dengan cepat untuk membantu memeprlancar aktivitas di malam hari khususnya saat pihak kesehatan melayani orang-orang sakit. (Filmon Hasrin). ***

RELATED NEWS