MAUMERE (Floresku.com) - Jumat, 10 Juni 2022, ada Serah Terima Jabatan (Sertijab) di  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Acara Sertijab dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Sikka, Petrus  Poling Wair Mahing.  

Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya yang dipandu oleh dirigen Endang S. Taurina. Semua anggota keluarga besar Disparbud Sikka hadir.

Dalam acara Sertijab tersebut, Sekdispar Sdr. Sentus Botha pindah menjadi Sekdis Sosial, diganti Sdr. Even Edomeko yang sebelumnya adalah Kabag Prokompim Sikka.

• Prodi Mikom Universitas Mercu Buana Gelar Webinar 'Tantangan Media Mainstream di Era Media Sosial'
• KGSB Bekali Guru dengan Metode Read Alou d untuk Tingkatkan Literasi Membaca pada Siswa
• Renungan Harian Katolik, Minggu Biasa XI, 12 Juni 2022: Hari Raya Allah Tritunggal Mahakudus

Kabid Kelembagaan Sdr. George Ronny Valentino pindah jadi Sekcam Waigete, diganti oleh Sdr. Konf Fransiska  yang sebelumnya adalah Sekcam Waigete.

Kadis Petrus dalam arahannya menyampaikan antara lain  tenang ukuran kepemimpinan.

"Jika seorang pemimpin datang dan semua orang merasa nyaman, senang, bersemangat, maka dia sungguh-sungguh pemimpin. Sebaliknya, jika kehadiran pemimpin itu justru bikin bawahannya merasa takut, gelisah, lari-lari, maka ia bukan pemimpin yang baik...", kata Kadis Petrus. 

Ramah tamah yang penuh keriangan mengiringi siang menjemput sore.

“Semoga semua kita diberkati Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama melalui tugas kita masing-masing,” tulis Even Edomeko pada akun facebooknya. 

Sekadar informasi, Kabupaten Sikka memiliki sejumlah destinasi wisata yang unik lagi menarik.

Untuk kategori Wisata Religius: 

1. Taman Doa St. Maria Bunda Segala Bangsa Nilo.
2. Taman Doa Kristus Raja Maumere.

Wisata Budaya:

1. Proses Menenun Secara Tradisional.
2. Tenun Ikat.
3. Tarian Bebing.

Wisata Bahari:

1. Pantai Koka.
2. Pantai Kajuwulu.

 Wisata Minat Khusus:

1. Pulau Babi
2. Monumen Tsunami.
3. Monumen Gempa.

Menurut data Disparbud Kabupaten Sikka pada tahun 2017, jumlah wisatawan yang menikmati sektor pariwisata adalah  47.228 orang. 

Pada tahun 2018, jumlah wisatawan naik menjadi 50.212 orang. Pada tahun 2019 awal pandemi kita alami penurunan dengan jumlah wisatawan 44.168 orang. 

Selanjutnya pada tahun 2020 turun menjadi 20.986 orang. Kemudian tahun 2021 jumlah wisatawan mulai perlahan naik lagi menjadi 25.933 orang. 

"Tahun 2022 ini, kita berharap pariwisata di Kabupaten Sikka bergairah lagi. Kami sangat optimis sekali pariwisata kita bangkit lagi," ujar dia. Selama pandemi, ungkap dia, pihaknya mulai melakukan kegiatan pelatihan desa wisata, fotografi, kuliner dan sebagainya.

Kita harapkan momentum 2022 ini ruang bagi kita bangkit dari keterpurukan sebelumnya meski kita harus merangkak," ungkap Kadis Petrus kepada media beberapa waktu lalu.  (MAR). ***