LABUAN BAJO (Floresku.com) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyarankan kepada pengusaha di tempat wisata Wae Bobok agar turut ambil bagian dalam perkembangan kota super premium Labuan Bajo dengan memajangkan kuliner lokal mereka ke hotel-hotel yang ada di Kota Labuan Bajo.

" Kalau bisa produk ini harus dipasarkan di beberapa hotel yang ada di Labuan Bajo ya!", kata Viktor Laiskodat pada saat memantau salah satu produk kuliner hasil karya kelompok UMKM di Wae Bobok, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu, 20 April 2022.

Untuk diketahui, Wae Bobok adalah salah satu objek wisata yang sangat kental dengan konsep ekowisata (wisata berbasis alam). Jarak Wae Bobok tidak jauh dari Labuan Bajo, para wisatawan hanya memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit sudah sampai di lokasi.

• Kuasa Hukum Direktur CV Putra Pratama Kembali Laporkan Pokja VIII ke LKPP
• Peduli Kesehatan Balita, Babinsa Alok Dampingi Petugas Cegah Stunting
• Ketua DPR RI, Puan Maharani Minta Pemerintah Beri Penjelasan Komprehensif Soal Layanan Peduli Lindungi

Wae Bobok sangat familiar dengan deretan kantin yang tersusun rapi, perpaduan kayu alam dan ijuk pohon aren yang ada di sekitar Wae Bobok. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk berfoto di Wae Bobok.

Selain itu, Wae Bobok menyimpan segudang oksigen untuk dinikmati sepuasnya oleh siapapun yang ingin mengunjunginya. Terutama sangat direkomendasikan untuk mereka yang lelah dengan aktivitas di Labuan Bajo.

Jika di kota Labuan Bajo para pengunjungnya tidak luput menghirup udara kotor karena polusi udara, maka Wae Bobok menjadi solusi agar pengunjung menikmati sepuasnya oksigen.

Itulah alasan mengapa Wae Bobok sampai saat ini menjadi rest area yang banyak dinikmati oleh para pengguna jalan Nggorang - Golowelu.

Banyak orang berhenti sebentar di Wae Bobok karena ingin menikmati udara segar, pemandangan yang unik, seruput kopi dan menyajikan kuliner lokal khas Wae Bobok. (Tedy N.). ***