Harkitnas ke-115, 20 Mei 2023: ‘Semangat untuk Bangkit’

redaksi - Sabtu, 20 Mei 2023 13:02
Harkitnas ke-115, 20 Mei 2023: ‘Semangat untuk Bangkit’Ucapan Harkitnas ke-115 yang diunggah Presiden Jokowi melalui akun Twitternya, Sabut, 20 Mei 2023. (sumber: Twitter.com)

JAKARTA (Floresku.com) – Hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-115.

Dilansir laman resmi InfoPublik, tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 tahun 2023 telah diatur dalam Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Nomor 241/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2023. 

Disebutkan bahwa tema Hari Kebangkitan Nasional 2023 adalah "Semangat Untuk Bangkit".

Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun 2023 tersebut dipilih agar Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Terdapat empat poin makna logo Hari Kebangkitan Nasional 2023. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Garis lengkung pada angka satu menyerupai bendera Indonesia yang melambangkan keberanian dan kesucian.

Tiga garis tegas berjajar menyerong ke kanan merupakan sebuah simbolisasi dari jalan yang bergerak dinamis menuju kebangkitan Indonesia yang lebih tangguh.

Bendera Indonesia melambangkan kekuatan dan semangat untuk bangkit lebih kuat.

Bentuk setengah lingkaran pada angka lima melambangkan sebuah solidaritas dan gotong royong untuk membangun Indonesia maju.

Hari Kebangkitan Nasional merupakan peringatan atas perjuangan dalam meraih kemerdekaan yang telah ada sejak 1908.

Terciptanya Hari Kebangkitan Nasional tidak lepas dari dua peristiwa besar. Peristiwa pertama yakni berdirinya Budi Utomo. Dan kedua merupakan peristiwa ikrar Sumpah Pemuda.

Dari dua faktor itulah kemudian peringatan tentang Hari Kebangkitan Nasional mengakar. Kemudian faktor-faktor seperti adanya penderitaan yang dibuat oleh kolonial dalam tempo yang lama mendorong adanya Hari Kebangkitan Nasional.

Selain itu, faktor-faktor seperti bermunculan gerakan yang dipimpin kaum-kaum intelektual dan romantisme panjang atas kejayaan masa lalu.

Tak hanya itu saja, pemahaman liberalisme, sosialisme, hingga nasionalisme membuat adanya peringatan tersebut. Terlebih di seluruh Asia sangat gencar pada waktu itu gerakan pembebasan. Ada pula Jepang yang aktif dalam Perang Dunia 2 membuat kepercayaan diri bangsa Asia semakin besar.

Berbagai ajakan

Melalui akun twitter Joko Widodo (@Jokowi), Presiden  mengunggah yang mengedepankan keaneragaman budaya Indinesia.

Sebagai keterangan gambarnya, Presiden Jokowi mentweet, “Betapapun besarnya tantangan yang kita hadapi sebagai sebuah bangsa, takkan menghentikan langkah Indonesia untuk maju.”

“Syaratnya adalah semangat, kerja keras, dan bersatu, lalu melaju melewati setiap tantangan itu untuk berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu akun brgm_Indonesia mentweet, “Selamat Hari Kebangkitan Nasional, Sob!

Mari kita bangkit dari segala keterpurukan dan tetap maju agar berguna bagi bangsa dan negara.

Semoga pada hari kebangkitan nasional ini, kita dapat bersatu teguh dalam merestorasi gambut dan rehabilitasi mangrove ya Sob!”***

Editor: redaksi

RELATED NEWS