JAKARTA (Floresku.com) - Sejak tahun 2020 sampai sekarang, perusahaan dan para karyawan dipaksa untuk bisa beradaptasi terhadap pandemi yang saat ini terjadi. Memprediksi karier mana yang akan berkembang di dunia pasca pandemi COVID-19 tentu tidak mudah.

Namun, masih ada beberapa tren bidang karier yang pasti. Jika Anda mempertimbangkan untuk berganti pekerjaan, Anda bisa melihat prediksi lima bidang karier yang paling berkembang di tahun-tahun mendatang berdasarkan Forbes berikut ini.

Perawatan Kesehatan

Pandemi COVID-19 berdampak besar pada tenaga kesehatan. Beberapa tenaga kesehatan tertular virus, banyak yang jatuh sakit, atau meninggal dunia. 

• Bupati Hery Ajak BUMN dan BUMD Dukung Pembangunan di Manggarai Lewat Program CSR
• Wabup Mabar Yulianus Weng Dukung PD Muhammadiyah Bangun Rumah Sakit di Labuan Bajo
• SENDAL SERIBU, Rabu, 16 Februari 2022: Menjadi Pribadi yang Dapat Melihat dengan Jelas

Hal tersebut ternyata membuat lebih dari sepertiga dari keseluruhan tenaga kesehatan untuk meninggalkan profesinya. 

Meski begitu, tenaga kesehatan justru sangat dibutuhkan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang. Bahkan, setidaknya ada kisaran 500 ribu tenaga kesehatan yang dibutuhkan sampai tahun 2027 mendatang. 

Teknologi Informasi

Pandemi membuat banyak pemilik usaha ingin mengembangkan perangkat lunak dan aplikasi agar bisa mengimbangi permintaan dari pengguna. 

Meskipun bidang ini secara tradisional membutuhkan gelar sarjana sains, perusahaan sekarang lebih sering merekrut orang-orang yang sudah belajar coding secara online. 

Jadi, jika Anda berpikir ingin melakukan perubahan karier, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengambil beberapa kelas coding.

Manajemen Keuangan

Karier di bidang ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen selama dekade berikutnya. Manajer keuangan akan dicari untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan perusahaan sambil mencari cara untuk memaksimalkan profit. 

Aktuaria dan Ahli Statistik

Profesi ini  ternyata mengalami pertumbuhan sekitar 20 persen pada akhir dekade. Seseorang dengan kedua profesi tersebut biasanya dibutuhkan untuk menganalisis data, memproyeksikan laba, penjualan, sampai mencari hambatan pertumbuhan di masa depan.

Manajemen Penyediaan

Manajemen penyediaan akan bertugas untuk memprediksi apa saja barang yang akan dibutuhkan di tahun ini. Hal ini karena pada saat pandemi COVID-19, sering terjadi fenomena panic buying yang menyebabkan banyak kelangkaan suatu barang di berbagai daerah. 

Profesi di bidang tersebut meliputi manajer distribusi, analisis logistik, sampai agen pembelian. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 16 Feb 2022