Intip 6 Hal Menarik di Desa Wisata Liang Ndara, Manggarai Barat

redaksi - Selasa, 12 Maret 2024 19:08
Intip 6 Hal Menarik di Desa Wisata Liang Ndara, Manggarai BaratTarian tradisional masyarakat Desan Liang Ndara (sumber: Istimewa)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Awal pekan ini, Senin, 11 Maret 2024, sejumlah tokoh adat dan aparat Pemerintah Desa Compang Longgo, Kecamatan Mmbeling  menyerakan lahan seluar 7 hekataredi sekitar Gua Liang Ndara kepada Pemerintah Kabupaten Manggara Barau untuk dikelola menjadi destinasi wisata  semakin indah dan memikat para wisatawan.

Gua Liang Ndara dan area sekitarnya memang sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata yang mempesona. 

Itu sebabnya Kementerian Pariwisata telah menobatkannya sebagai  Desa Wisata Liang Ndara. 

Apa yang Spesial dari Desa Wisata Liang Ndara?

Desa Wisata Liang Ndara merupakan salah satu desa #DiIndonesiaAja yang sudah tersertifikasi sebagai “Desa Wisata Berkelanjutan” dari Kemenparekraf sejak tahun 2020 lalu.

Selain itu, desa ini juga terletak tak jauh dari kawasan destinasi wisata favorit di NTT, Labuan Bajo! 

Cukup dengan menempuh perjalanan 30 menit dengan kendaraan roda empat, Sobat Pesona bisa melihat sisi lain budaya tanah Manggarai Barat yang bikin terpikat.

Biar enggak penasaran, yuk cari tahu 6 (enam) hal menari di Desa Wisata Liang Ndara berikut ini!

1.Liang Ndara, Gua Tempat Berlindung Nenek Moyang

Liang Ndara, memiliki makna yang khusus. Laing  artinya ‘gua’, dan Ndara artinya ‘berlindung.’ jdi secara harafia, Liang Ndara artinya 'gua tempat berlindung.

Kono,  pada zaman dahulu kala,  para nenek moyang orang Manggarai  sering bersembunyi di gua agar terluput dari serangan penjajah dan binatang buas pada saat Kesultanan Bima.

Nenek moyang yang sembunyi di Liang Ndara berasal dari Gorontalo, Sulewesi. Kini, keturunan nenek moyang tersebut menyebar kebeberapa kampung seperti di Kecamatan Komodo, Kecamatan Mbeliling, dan Kecamatan Sano Nggoang. 

Gua alami tersebut sekarang menjadi tempat bersejarah dan menjadi aset wisata sejarah untuk Kabupaten Manggarai Barat

2. Merasakan hangatnya sambutan dari Tetua Adat
desa wisata liang ndara

Begitu sampai di sini, Sobat Pesona bakal merasakan sambutan hangat dari Tetua Adat atau para sesepuh desa. 

Sambutan ini diberikan kepada wisatawan agar mereka merasa nyaman dan merasakan kedekatan secara emosional dengan dengan warga lokal. 

Prosesi ini dilaksanakan dengan iringan tari dan musik daerah disertai suguhan minuman tradisional khas Desa Wisata Liang Ndara yang bernama pau tua sebagai simbol kekeluargaan.

 3. Menyaksikan ikon atraksi Manggarai Barat, Tarian Caci yang unik dan autentik
 
desa wisata liang ndara

Nah, kalau ke Desa Wisata Liang Ndara enggak lengkap rasanya tanpa menyaksikan langsung tarian caci yang menjadi ikon atraksi Manggarai Barat. 

Tarian yang masuk dalam kategori tari perang ini dilakukan oleh sepasang laki-laki dengan aksesori berupa cambuk dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau. 

Bukan sembarang tari daerah, Tari Caci ini juga ternyata menjadi cerminan sikap ksatria yang dipegang teguh para masyarakat lokal, lho!

 4. Menjajal permainan daerah unik bernama Rungkuk Alu
 
desa wisata liang ndara

Sobat Pesona suka menjajal permainan tradisional seperti yang sering dilakukan saat masa kecil? 

Pas banget nih, karena Desa Wisata Liang Ndara punya salah satu permainan seru, namanya rungkuk alu. 

Bermodalkan bambu panjang yang diketuk sesuai irama, permainan yang terdiri dari 6 orang ini jadi daya tarik wisatawan yang datang ke desa ini. 

Sekali coba permainannya, dijamin bakal ketagihan!

 5. Trekking seru menuju Air Terjun Liang Kantor
desa wisata liang ndara

Buat yang udah enggak sabar mau jalan-jalan menyusuri alam asri di Desa Wisata Liang Ndara, trekking menuju Air Terjung Liang Kantor jawabannya! Lokasi air terjun ini bisa ditempuh dengan perjalanan selama kurang lebih 45 menit melewati perbukitan dan hutan yang hijau.

Kalau ingin berenang, Sobat Pesona disarankan datang pada musim hujan. Sebab debit Air Terjun Liang Kantor bergantung pada musim yang sedang berlangsung.

 6. Belanja oleh-oleh anyaman dan kain tenun sambil menyaksikan proses pembuatannya
desa wisata liang ndara

Sebagai buah tangan dan kenang-kenangan, Sobat Pesona bisa mampir ke tempat warga lokal pembuat anyaman dan kain tenun khas Manggarai Barat. 

Anyaman ini terbuat dari daun pandan yang dibentuk ke dalam berbagai macam produk, seperti tas, topi, kotak tisu, hingga tikar. Jangan lupa juga beli kain tenun khasnya yang memiliki warna dasar hitam dengan motif berwarna cerah yang kontras. 

Harga oleh-oleh anyaman dibanderol mulai dari Rp50ribu-Rp150ribu, sedangkan kain tenun dijual mulai dari Rp800ribu-p1,5 juta.

Nah, itu dia beberapa kegiatan seru yang bisa Sobat Pesona nikmati saat mengunjungi Desa Wisata Liang Ndara, Manggarai Barat, NTT.

 Kalau Sobat Pesona yang masih penasaran dan mau tahu lebih banyak informasi seputar Desa Wisata Liang Ndara, silakan menghubungi langsung ke kepala desa Bapak Karolus Vitalis (081236225275), ya!

Jangan lupa juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan di mana pun dan kapan pun berada. 

Buat yang belum vaksin, yuk segera vaksinasi Covid-19 demi melindungi orang-orang yang kita sayangi!  (San). ***

RELATED NEWS