Jelang Pilkada NTT, Baliho Paket SIAGA Mendominasi, Tersebar di Seluruh Kota dan Desa

redaksi - Kamis, 20 Juni 2024 06:48
Jelang Pilkada  NTT, Baliho Paket SIAGA Mendominasi, Tersebar di Seluruh Kota dan Desa Sejumlah warga berforo di depan Baliho Paket SIAGA yang dipajang di salah satu sudut Kota Kupang (sumber: SP/Mardat)

KUPANG (Floresku.com) - Lima bulan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024 muncul pemandangan menarik di seluruh pelosok provinsi ini. 

Baliho-baliho yang memajang wajah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu dari Paket SIAGA NTT, tampak berhamburan di setiap sudut kota dan desa.

Para tim pemenangan Paket SIAGA NTT gencar mengelilingi pelosok-pelosok NTT, memasang baliho-baliho yang memperlihatkan dukungan mereka terhadap dua figur yang dianggap cocok untuk memimpin NTT dalam periode berikutnya.

Simon Petrus Kamlasi, yang memiliki latar belakang militer dengan pangkat Brigadir Jenderal dan saat ini menjabat sebagai Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, bersama pasangannya Adrianus Garu, seorang politisi yang pernah menjabat anggota DPD RI 2014-2019, dinilai memiliki kombinasi yang kuat dalam bidang pengalaman dan keahlian untuk memajukan NTT ke depan.

"Baliho-baliho ini bukan hanya sekadar pemanis pemandangan, tetapi juga sebagai wujud dukungan nyata kami terhadap visi dan misi Paket SIAGA NTT untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat NTT," ujar salah satu koordinator tim pemasangan baliho.

Tidak hanya itu, keberadaan baliho-baliho ini diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat NTT untuk aktif dalam proses demokrasi, dengan memilih pemimpin yang dianggap memiliki komitmen dan integritas untuk mewujudkan kemajuan provinsi ini.

Dengan semakin maraknya pemasangan baliho-baliho tersebut, masyarakat NTT diajak untuk menyimak dengan seksama visi dan program kerja yang ditawarkan oleh Paket SIAGA NTT. Harapannya, Pilgub NTT 2024-2029 dapat menjadi momentum positif bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Nusa Tenggara Timur. (SP/Mardat). ***

RELATED NEWS