Kabar Mengejutkan, Markus Gideon 'Pamit' dari Dunia Bulu Tangkis Profesional

redaksi - Sabtu, 09 Maret 2024 13:10
Kabar Mengejutkan, Markus Gideon 'Pamit' dari Dunia Bulu Tangkis ProfesionalMarkus Gideon (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) - Kabar mengejutkan datang dari atlet bulu tangkis Indonesia untuk nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon. Marcus memutuskan pensiun (pamit undur diri) dari dunia bulu tangkis profesional.

Ia menyatakan gantung raket tepat pada hari ulang tahun ke-33 pada Sabtu (9/3). Keputusannya pensiun diambil setelah menggeluti dunia bulu tangkis selama 25 tahun.

"Terima kasih Tuhan selama 33 tahun ini. Pada hari ini, tepat di usia saya 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton," ucap Marcus dilansir dari akun Instagram pribadinya, Sabtu (9/3).

"Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpaNya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini," ujarnya menambahkan.

Marcus juga menceritakan masa kecilnya yang sempat diremehkan di sekolah. Ia sempat dipandang sebelah mata karena postur yang kecil di banding teman sebayanya.

Marcus pun berterima kasih dengan sejumlah tandemnya untuk nomor ganda putra Indonesia seperti Markis Kido, Kevin Sanjaya, dan pelatih di pelatnas bulu tangkis PBSI. "Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan,” ucapnya.

“Saya berterima kasih kepada partner-partner saya; alm. Kido, Kevin, dll. Terima kasih untuk keluarga yang selalu mensupport & mendokan sy," kata Marcus mengungkapkan.

Marcus menjalani karier dunia secara gemilang di dunia bulu tangkis bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sejumlah prestasi berhasil Marcus torehkan bersama Kevin, salah satunya menjadi peringkat satu dunia selama lima tahun.

Marcus sempat berduet dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah pada 2023 sebelum memutuskan pensiun. Mereka turun di sejumlah turnamen, tetapi gagal meraih hasil maksimal. ***

RELATED NEWS