MBAY (Floresku.com)  – Kementerian Agama (Kemenag) Nagekeo gandeng  PT Waskita Karya gelar aksi donor darah, Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Keagamaan Nagekeo Marianus Keo,  aksi  donor darah tersebut adalah  rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Kemenag Nagekeo dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-76 tahun 2022.

“Kita semua tahu bahwa kebutuhan darah di Nagekeo cukup tinggi. Jadi kami dari Kementerian Keagamaan Nagekeo  berkomitmen turut memberikan perhatian terhadap kebutuhan darah ini, " mujar  Marianus.

selain donor darah,  kegiatan  yang dilakukan Kemenag dalam rangka Hari Amal Bhakti adalah bakti sosial di sejumlah rumah ibadah, memberikan bantuan sembako ke panti asuhan dan donor darah.

Di pihak lain  Humas PT Waskita Karya, kontraktor yang menggarap mega proyek strategis nasional Waduk Lambo/Mbay paket 1, I Gede Galung A mengatakan, kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh puluhan karyawan PT Waskita Karya dan Bumi Indah dalam rangka Bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

• Wabup Nagekeo Lantik Ignas Dita Jadi Kades Oda Ute, Kecamatan Nangaroro
• Kemenparekraf, BPOLBF dan PHRI Berkolaborasi Perkuat Rantai Pasok Industri Parekraf di Labuan Bajo
• Areal Persawahan di Dataran Gising, Elar Selatan, Matim Terancam Gagal Tanam

Ia mengatakan  pada proyek Waduk Lambo  terdapat  rencana kesehatan dan keselamatan kerja. 

"Karena kita memiliki kepedulian yang sama maka ketika ada bulan peringatan K3 nasional, kita bisa melaksanakan kegiatan yang merepresentasikan kesehatan dan keselamatan,” katanya.

Selanjutnya,  selama proses pembangunan waduk Mbay/Lambo berjalan, pihaknya akan berkolaborasi dengan PMI Nagekeo berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

"Selama  4 tahun kami ada di sini, setiap 3 bulan sekali kita adakan kegiatan donor darah,” katanya.

Ketua PMI Kabupaten Nagekeo Kristianus Pantaleon Djogo mengatakan, dalam kegiatan aksi donor darah tersebut, ada 13 kantong darah dengan rincian, golongan darah A 3 kantong, golongan darah B 4 kantong dan golongan darah O 3 kantong, yang sisanya macet. ***