Kemenpar Gelar Famtrip 3B, Angkat Pesona Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi

redaksi - Kamis, 21 Agustus 2025 22:47
Kemenpar Gelar Famtrip 3B, Angkat Pesona Bali Utara, Bali Barat, dan BanyuwangiSalah satu pantai di kawasan B3 yang gencar dipromosikan Kemenpar. (sumber: Dok. Kemenpar)

JAKARTA (Floresku.com)   – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengemas strategi promosi kreatif dengan menggelar familiarization trip (famtrip) untuk memperkenalkan potensi pariwisata 3B (Bali Barat, Bali Utara, dan Banyuwangi).

 Program ini menghadirkan para kreator konten, media online nasional, online travel agent (OTA), serta penyelenggara perjalanan wisata sekolah.

“Peserta kami ajak membuat konten media sosial dan artikel berita untuk menyebarkan informasi sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap daya tarik wisata di Buleleng dan Jembrana,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, di Jakarta, Kamis (21/8).

Famtrip berlangsung pada 30 Juli–4 Agustus 2025. Perjalanan darat dimulai dari Denpasar menuju destinasi unggulan di Bali Utara dan Bali Barat. 

Di Buleleng, rombongan mengunjungi DeKesa Wisata Les, Rumah Intaran, Pantai Lovina, Hatten Wines Vineyard, Sumberkima, hingga Pulau Menjangan. 

Sementara di Jembrana, mereka singgah di Teluk Gilimanuk, Desa Wisata Blimbingsari dan Palasari, Munduk Nangka, Desa Candikusuma, Puri Agung Negara, hingga pusat konservasi penyu Kurma Asih.

Made menegaskan, famtrip tidak sekadar kunjungan wisata, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru. Peserta bisa melihat langsung pembuatan garam tradisional di Desa Wisata Les, menikmati wisata gastronomi di Dapur Bali Mula, hingga mencicipi kuliner khas Bali seperti nasi ayam Mek Juwel di Ubud, Ayam Betutu Men Tempeh di Gilimanuk, dan Lawar Klungah khas Jembrana.

“Wisata gastronomi menjadi segmen unggulan karena kekayaan kuliner Bali Utara dan Barat didukung keragaman budaya, laut, dan pegunungan,” tambahnya.

Selain kuliner, peserta juga menikmati pengalaman unik seperti menyaksikan lumba-lumba di Lovina, tur mangrove di Teluk Gilimanuk, menjelajahi kebun anggur Hatten Wines di Gerogak, hingga menengok keindahan arsitektur “Pura Gereja” di Blimbingsari. Mereka juga diperkenalkan pada sejarah Bali di Puri Agung Negara serta tur kakao di Candikusuma.

Melalui kegiatan ini, Kemenpar berharap OTA dan school trip organizer dapat mengemas paket wisata baru yang siap dipasarkan. Target utamanya adalah memperluas pilihan liburan wisatawan yang sudah berada di Bali agar mau menambah lama tinggal sekaligus meningkatkan belanja mereka.

“Kami ingin menyebarkan arus kunjungan wisatawan, sehingga tidak hanya terpusat di Bali Selatan, melainkan juga menjangkau Bali Utara dan Barat. Ini adalah langkah nyata pemerataan pariwisata,” tutup Made. (Sandra). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS