LARANTUKA  (Floresku.com)- Selain menggempur angka stunting di Kabupaten Flores Timur, mahasiswa Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga sukses membuat kerajinan tangan.

Gebrakan kali ini datang dari 12 mahasiswa yang mendedikasikan metode belajar bersama masyarakat di Desa Watowara, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur dengan gebrakan kreatifitas berbahan dasar potongan bambu.

"Sejak awal kami sudah buat kegiatan kerja bakti, pendampingan anak stanting, membuat tempat sampah, asbak, dan pot bunga," ujar Alfonsius Goa Sogen, salah satu peserta KKN di Desa tersebut, Kamis (24/03).

• Duta Baca Indonesia Ajak Pelajar Flores Timur Hindari Berita Hoaks
• Anggota DPRD Beni Nurdin Ajak BPOLBF Hadir dan Lihat Potensi Pariwisata di Dapil II Mabar
• Menparekraf Sandiaga S. Uno Dorong Masyarakat Beli dan Pakai Produk Buatan Lokal

Ia mengatakan, selain menyalurkan gebrakan kreatifitas, pembuatan tempat sampah bertujuan untuk membentuk kesadaran masyarakat agar terus merawat budaya cinta lingkungan.

"Kita bikin tempat sampah untuk diletakan di Kantor Desa, Posyandu, dan beberapa tempat umum lainnya," katanya

Ia mengaku senang karena kehadiran mereka disambut hangat masyarakat setempat. Menurutnya, hubungan antara mahasiswa dan semua elemen masyarakat semakin akrab.

Ia melanjutkan, kegiatan program stanting berjalan baik. Pendampingan intens yang dilakukan mahasiswa juga sukses menurunkan angka stanting, salah satunya dengan memberikan makanan tambahan bergizi hasil olahan sendiri.

"Saat ini angka stanting semakin turun. Mulanya ada 15 orang dan sekarang sisa 9 otang," bebernya.

Mewakili rekan-rekan, Alfonsius bertekad menggempur angka stunting sampai tuntas sebelum masa program KKN berakhir pada 12 April mendatang. (Echa Yustina). ***