KPPKBM dan FKIP Unika St Paulus Ruteng Adakan Seminar Ilmiah demi CPD
redaksi - Selasa, 21 Juni 2022 19:45RUTENG (Floresku.com) - Dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan atau continuous professional development (CPD), para guru yang tergabung dalam Komunitas Pembelajar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Manggarai (KPPKBM) bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika St Paulus Ruteng.
Pihak FKIP Unika St Paulus Ruteng memfasilitasi proses publikasi ilmiah dalam bentuk artikel jurnal dan penelitian tindakan kelas (PTK).
Artikel jurnal dan PTK yang akan digunakan sebagai salah satu syarat memenuhi kredit poin kenaikan pangkat guru ini, difasilitasi untuk diterbitkan di jurnal EDUNET - The Journal of Humanities and Applied Education (https:/jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/je/issue/view/44).
- Menparekraf Sandiaga Uno: AVPN Hadirkan Solusi dan Peluang Investasi di Sektor Parekraf
- Presiden Jokowi Respon Ucapan dan Doa yang Disampaikan Warga Indonesia pada HUT-nya
- SENDAL SERIBU, Selasa Pekan Biasa XI, 21 Juni 2022: KASIHKU BAGI SESAMA!
Adapun luaran pembelajaran (learning outcomes) dari kegiatan fasilitasi ini adalah pertama, kegiatan seminar ilmiah untuk mempresentasikan hasil PTK dan artikel jurnal di hadapan forum ilmiah yang dihadiri oleh anggota KPPKBM dan dosen pembimbing dari FKIP Unika St. Paulus Ruteng.
Kegiatan seminar ilmiah berlangsung pada Selasa, 21 Juni 2022 di SMA Negeri 1 Langke Rembong.
Kedua, publikasi artikel ilmiah pada jurnal EDUnet pada edisi Juni-Juli 2022.
Kedua luaran tersebut akan menjadi syarat-syarat penting dalam mengusulkan kenaikan pangkat dari para anggota KPPKBM.
Dekan FKIP, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si., dalam sambutannya saat membuka kegiatan seminar ilmiah menyampaikan, kolaborasi KPPKBM dan FKIP merupakan jembatan penting dalam membangun pendidikan di Manggarai melalui peningkatan kualitas para guru.
Lembaga Unika St. Paulus Ruteng sebagai salah satu Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang dipercayakan oleh pemerintah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab moral dalam mengupayakan pendidikan yang berkualitas melalui keterlibatan meningkatkan kualitas dari para pendidik.
“Kerja sama dengan banyak pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan merupakan bagian dari program FKIP. Karena itu saling berbagi seperti kegiatan ini adalah upaya bersama membangun pendidikan kita yang berkualitas. Semoga kerja sama ini berlanjut pada masa-masa yang akan datang.” ungkap Rm. Maks.
Sementara itu, Ardianus Darmadi S.Ag sebagai salah satu presenter dalam seminar ini mengatakan bahwa, membuat artikel ilmiah, menyeminarkan dan memublikasikannya merupakan bagian dari cara guru menunjukan kualitas intelektualitasnya, sekaligus mengimbaskan praktik baiknya kepada rekan sejawat melalui hasil penelitian pendidikan saat melaksanakan pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Saya berharap semoga para guru di Manggarai Raya ini memiliki semangat yang sama seperti pada guru yang tergabung dalam KPPKBM. Dan FKIP siap memfasilitasi dan mendampingi bapak ibu guru yang hendak mengembangkan secara berkelanjutan dirinya sebagai guru yang professional,” ungkap Adrianus.
Ketua Pelaksana Seminar Ilmiah, Ignatius Amer, S.Pd. menyatakan bahwa dirinya tentu menyambut baik kolaborasi ini.
Menurut dia, saat ini sangat dibutuhkan simbiosis mutualisme. 'Pada era pembelajaran abad 21 ini kita tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas diri dan pendidikan kita", ujarnya.
Dia menambahkan, dalam konteks Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kolaborasi dalam meningkatkan kualitas guru menjadi bagian sangat sentral.
Ada banyak cara untuk meningkatkannya, dan semua itu bisa dengan mudah dicapai bila kita saling berkerja sama.
- Komponis dan Musisi Gerejawi Sirilus Wali Mulai Merilis Lagu Pop Nasional
- Renungan Harian Katolik, Selasa Pekan Biasa XI, 21 Juni 2022: Lakukan untuk Orang Lain
- Begini Keterangan Kadinkes Manggarai Atas Keluhan Nakes Perihal Honor dan Tamsil yang Tak Kunjung Diterima
Ignatius juga mengajak agar guru-guru lain supaya terlibat dalam kegiatan peningkatan profesional diri yang berkelanjutan seperti yang sudah dilakukan oleh KPPKBM.
“Saya kira FKIP Unika St. Paulus Ruteng dan para dosennya sangat terbuka untuk mendampingi dan memfasilitasi bapak ibu guru," tandasnya.
Adapun anggota komunitas KPPKBM yang mempresentasikan artikel ilmiah dan PTK dalam kegiatan seminar ilmiah ini, antara lain: Ignatius Amer S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Samuel Senudin S.Pd Mat (SMAN 1 Langke Rembong), Ardianus Darmadi S.Ag (SMAN 1 Langke Rembong), Maksimilinus Ndepol S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Yuliana Sanuri S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Antonia Siti S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong) Veronika Naus S.Ag (SMAN Langke Rembong), dan Theresia J. Dabur S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong).
Juga Sri Sayari S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Bernadina Niron S.Ag (SMAN 1 Langke Rembong), Maria Fatima S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Reyneldis Mulyati S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Agutinus Pen S.Pd (SMKS Bina Kusuma), Trivonia M.Rodriques S.Pd (SMK Sadar Wisata), Julietta M.G Padchan S.Ag (SMK Sadar Wisata), Kosmas Siong S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Wenseslaus Jemarus S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong), Anatolia Doalusi S.Pd (SMAS Bina Kusuma), dan Emilianus Ratu S.Pd (SMAN 1 Langke Rembong).
Dosen-dosen FKIP yang mendampingi kegiatan ini adalah Dr. Marianus Mantovanny Tapung (Editor in Chief EDUnet), Rikardus Jundu, M.Pd., Ofan Abut, M.Pd., dan admin EDUNet, Evan Marsidi, S.Kom. (Jivansi). ***