Luar Biasa, Keuskupan Ruteng Bersama Pemda Tiga Kabupaten di Nucalale Gelar Festival Religi Kultural di Labuan Bajo, Agustus Ini

redaksi - Kamis, 28 Juli 2022 22:31
Luar Biasa,  Keuskupan Ruteng Bersama Pemda Tiga Kabupaten di Nucalale Gelar Festival  Religi Kultural di Labuan Bajo, Agustus IniWaterfront City Labuan Bajo, salah satu lokasi utama Festival Religi Kultural pada 8-15 Agustus 2022. (sumber: Tedy N)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Keuskupan Ruteng akan menggelarkan festival di Labuan Bajo dengan dua tempat utama, yaitu di Golo Koe dan di Waterfront City Marina.  

Penggagas utama kegiatan festival ini adalah Keuskupan Ruteng bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat,  Manggarai dan Manggarai Timur. 

Oleh karena itu, festival ini melibatkan semua umat Katolik Keuskupan Ruteng dari seluruh pelosok tanah Nucalale dalam kerjasama yang erat dengan komunitas muslim serta komunitas lintas agama lainnya.

Menurut  tim penyelenggara,  festival tersebut  akan berlangsung selama satu pekan, yakni sejak tanggal 8 sampai tanggal 15 Agustus 2022.

Festival ini bertujuan untuk mendukung dan menumbuhkembangkan pariwisata premium Labuan Bajo-Flores yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan dan kekayaan kultural dan spiritual setempat.

Selain itu, festival religi kultural ini juga bermaksud untuk mendorong dan menggiatkan semua kegiatan ekonomi kreatif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Oleh karena itu, motto festival ini adalah ‘Pariwisata Holistik: Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan.’

Adapun beberapa even utama dalam festival religi ini.

Pertama, Opening Ceremony pada 8 Agustus 2022 yang diwarnai oleh defile utusan paroki, lembaga, komunitas suku Flores dan Nusantara serta komunitas lintas agama. Launching Festival ini akan dimeriahkan oleh konser penyanyi nasional asal Manggarai Ivan Nestorman.

Kedua, Pekan Pameran dan Kuliner yang melibatkan UMKM dari seluruh wilayah Keuskupan Ruteng (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur). 

Mereka akan menyajikan keunikan dan kekayaan ekonomi kreatif di Manggarai Raya ini.

Ketiga, Pekan Pentas Seni yang menampilkan keindahan suara dan tari serta kemagisan musik dan seni teatrikal budaya Manggarai, Flores, dan suku-suku Nusantara.

Keempat, Kegiatan Ekologis dan karitatif. Kegiatan ekologis berupa penanaman bambu dan bakau di DAS dan wilayah pantai serta pembersihan lingkungan. Kegiatan sosial karitatif berupa kunjungan dan pembagian sembako kepada panti-panti sosial dan sesama yang membutuhkan.

Kelima, Prosesi Akbar Bunda Maria Assumpta Nusantara pada 14 Agustus 2022 yang akan dilakukan baik di darat maupun di laut Labuan Bajo. 

Prosesi ini berakar dalam tradisi umat Katolik di Flores dan dijalankan dalam semangat kebersamaan dan toleransi dengan komunitas lintas agama.

Keenam, Misa Agung Maria Assumpta Nusantara padal 15 Agustus 2022 yang dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Ruteng bersama ratusan imam konselebran di Waterfront City Labuan Bajo. 

Ketujuh, Malam Penutup Festival . Usai misa diadakkan penta musik  yang  akan dimeriahkan pula oleh penampilan artis Citra Scholastika.

Menurut tim penyelenggara, festival religi kultural tersebut  ingin mengungkapkan bahwa pariwisata sejatinya adalah ziarah mengendus jejak Allah dalam suka cita perjumpaan antar manusia, antar budaya, dan ketakjuban alam yang mempesona. 

Ziarah ini mencapai kepenuhannya dalam perjumpaan dengan Sang Khalik, pencipta dan penyelenggara semesta alam. Itulah yang disimbolkan dalam perayaan Ekaristi Maria diangkat ke Surga (Maria Assumpta). (Tedy N.)***

RELATED NEWS