Mengenal 'Kopi Adak' di Manggarai Timur
redaksi - Jumat, 06 Mei 2022 14:28BORONG (Floresku.com)-Kopi Adak adalah nama kopi asli Manggarai Timur yang sudah menjadi kemasan produk. Produk Kopi Adak dikemas oleh Agustinus Supardi Pagarian atau biasa disapa Rian Djabu sejak 10 Agustus 2021 lalu.
Nama 'Kopi Adak' berasal dari bahasa daerah Lembah Colol yang artinya kebun contoh. Kopi Adak sendiri merupakan kebun contoh pertama untuk pembudidayaan kopi jenis Rebusta.
Menurut Rian Djabu, 'kebun contoh' menjadi awal penyebaran kopi jenis Rebusta untuk masayarakat Lembah Colol. Kopi yang ditanam pertama kali di kebun contoh ini pun masih ada dan usianya sudah ratusan tahun.
- Gelimang Air Mata Warga Lamahelan-Flores Timur Saat Menyambut Air Bersih
- SENDAL SERIBU, Jumat Pertama, 06 Mei 2022 Hari Biasa, Pekan Paskah III
- Peduli Foundation Kembangkan Usaha Peternakan Babi di Mataloko, Ngada
Lembah Colol, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur adalah tempat di mana Kopi Adak diproduksi. Proses produksi Kopi Adak tergolong dalam proses pengolahan secara modern.
"Hal itu tentunya kerena berbagai alat yang mendukung keberlangsungan proses pengolahan produk Kopi Adak itu sendiri," jelas Rian kepada Floresku.com pada Jumat, 06 Mei 2022.
Lebih jauh Rian menjelaskan, proses pengolahan Kopi Adak juga menghasilkan 2 jenis kopi, yakni Kopi Bubuk dan Grean Bean. Kopi yang diolah merupakan kopi berasal dari Lembah Colol yang tumbuh pada ketinggian 1.300 Mdpl di atas permukaaan laut.
"Varian jenis kopi yang di olah adalah Rebusta, Arabika, dan Juria yang mengguncang dunia," imbuhnya.
Rian berharap agar pemasaran Kopi Adak bisa terjangkau sampai ke masyarakat luas dan tetap terjamin kualitasnya.
Salah satu penikmat Kopi produksi Manggarai Timur, Relis mendorong kemajuan ekonomi anak-anak muda Manggarai Timur melalui produksi kopi yang berkualitas di tengah masyarakat luas.
Kualitas kopi menurut dia, harus tetap terjaga, baik dari segi warna maupun cita rasa kopi.
"Untuk menjaga kualits kopi Matim, dari awal proses pemetikan biji kopi, kematangan biji kopi misalnya, betul betul merah. Kemudiaan ke tahap pengeringan, betul betul kering begitupun proses penggorengan yang tentunya tidak boleh hangus. Kalau hangus bisa berpengaruh terhadap warna dan cita rasa kopi. Selain itu, kopi harus disimpan pada suhu yang teratur," pungkasnya. (Filmon Hasrin).