Menyambut G-20, BPOLBF Mengundang Investor untuk Lihat Peluang Investasi Berkelanjutan

redaksi - Rabu, 24 November 2021 22:23
Menyambut G-20, BPOLBF Mengundang Investor untuk Lihat Peluang Investasi BerkelanjutanForum Investment Road to KTT G20 dengan tema "Sustainable Tourism and Creative Economy Investment Forum" yang digelar secara hybrid di Hotel Meruorah Labuan Bajo Selasa, 23 Novembern, 2021. (sumber: Ted N)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Badan Pelasana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengundang sejumlah investor untuk melihat peluang-peluang investasi berkelanjutan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersebar di 11 Kabupaten Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama).

Hal ini lakukan oleh BPOLBF bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sebuah Forum Investment Road to KTT G20 dengan tema "Sustainable Tourism and Creative Economy Investment Forum" yang digelar secara hybrid di Hotel Meruorah Labuan Bajo Selasa, 23 November 2021.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, mengatakan BPOLBF sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif tentunya memiliki tugas.

 Salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan di Labuan Bajo Flores. Sehingga forum ini dapat menjadi sarana mengidentifikasi persoalan dan kendala berinvestasi di Labuan Bajo.

"Pertemuan ini bisa menjadi potret identifikasi persoalan dan kendala dalam berinvestasi di wilayah Labuan Bajo Flores, serta menemukan solusinya. Selain itu, investasi yang kita butuhkan adalah investasi yang mampu melestarikan untuk menyejahterakan", kata Shana Fatina.

Shana juga mengatakan kehadiran investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan mampu memberi dampak positif dengan meningkatkan ekonomi masyarakat lewat terbukanya lapangan kerja.

"Gaung percepatan pembangunan infrastruktur dan pariwisata di Labuan Bajo ditantang dengan pengembangan SDM yang mengimbanginya. Karena tanpa peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, maka tujuan pembangunan tersebut tidak akan tercapai. Ruang-ruang kreatif dibutuhkan untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha lokal baru yang akan mengisi rantai pasok pariwisata. Masyarakat maupun investor berkolaborasi untuk membangun ekosistem parekraf berkelanjutan dan berdaya saing. Inilah jawaban dari manfaat pariwisata dirasakan menetes sampai ke bawah", tutup Shana.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, menyampaikan bahwa forum investasi bukan hanya untuk Labuan Bajo tetapi untuk daerah Floratama.

“Forum Investment ini bukan hanya diperuntukkan para investor yang mau investasi di Labuan Bajo saja akan tetapi forum ini diadakan untuk membuka peluang para calon investor untuk berinvestasi di daerah-daerah Floratama," ujarnya. (Ted N). ***

RELATED NEWS