MV. Le Laperouse, Kapal Pesiar Berbendera Prancis Kembali Bersandar di Pelabuhan L. Say Maumere

redaksi - Kamis, 19 Oktober 2023 21:12
MV. Le Laperouse, Kapal Pesiar Berbendera Prancis Kembali Bersandar di Pelabuhan L. Say Maumere Para wisawatan yang tiba di Pelabuhan L Say dengan Kapal pesiar MV. Le Laperouse berbendera Negara Perancis, Kamis (19/10). (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Kapal Pesiar MV. Laperouse untuk kedua kalinya bersandar di Pelabuhan L.Say Maumere pada tahun 2023, tepatnya pada Kamis, 19 Oktober 2023.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional 3 Maumere Erry Ardiyanto   mengatakan, Kapal Laperouse berbendera Prancis tiba di Pelabuhan L. Say kamis hari ini pukul 12:00 WIB dan direncanakan akan melanjutkan perjalanannya menuju Labuan Bajo pada hari ini juga.

Kapal pesiar MV. Le Laperouse berbendera Negara Perancis memiliki panjang (LOA) 131.46 meter, lebar 18  meter,  GT. 9976 Ton dengan Draught 4.7 meter. 

Kapal tersebut  membawa sebanyak 146 penumpang wisatawan dan 130  crew termasuk Captain.

“Kapal tersebut berlayar sebelumnya dari Pelabuhan Kalabahi dan akan melanjutkan perjalanan menuju Pink Beach (Labuan Bajo),”  ungkap Erry.

Selain itu Kepala PT  Pelni Maumere Daulat Apul Gervasius Naibaho mengatakan dia memastikan akan memberikan layanan terbaik ketika Kapal bersandar di dermaga IV yang dikelola oleh Pelindo.

"Kita akan berikan layanan sebaik-baiknya saat kedatangan kapal tersebut. Selain itu, kami memastikan kapal bisa bersandar dengan baik dan aman di dermaga IV dan memenuhi aspek keselamatan pelayaran yang salah satunya menyiapkan untuk para wisatawan tersebut," ujar Apul.

Sementara Itu di kesempatan yang sama General Manager PT. Pelindo Maumere, Erry Ardiyanto menjelaskan bahwa ini merupakan Kali Kedua kapal pesiar MV. Le Laperaouse bersandar di Pelabuhan L.Say-Maumere.

"Sudah sekian kalinya kapal pesiar wisatawan mancanegara bersandar dipelabuhan Kami, dan kami akan dapat mengembangkan Pelabuhan L.Say sebagai pintu gerbang perekonomian dan wisata manca negara,” harapnya.

Kami juga berharap pentingnya kerja sama lintas sektoral dan persiapan infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan asing.

“Mari kita sama-sama bergandeng tangan dalam Kerjasama untuk membangun perkembangan pariwisata di Kabupaten Sikka" ucapnya. 

Tentu ini dapat terwujud apabila semua bekerja sama dan sama-sama bekerja.

Kepada tour guide, Piete salah satu wisatawan asal Australia Kmengatakan sangat senang dengan land tour ke Kampung Adat.

“Walaupun jalan ke Desa Wisata sempit dan berlubang, tetapi sedang di kerjakan sehingga sedikit antrian jika bertemu kendaraan besar. Kami  tetap menikmati perjalanan ini,” ujarnya. 

Piete berharap kalau bisa jalan tersebut segera diperbaiki atau dikerjakan agar perjalanan ke destinasi wisata bisa cepat di tempuh.

Sebagaian dari para wisatawan yang tiba di Maumere dengan Kapal pesiar MV. Le Laperouse berbendera Negara Perancis (Foto: Mardat).

lisabeth Maksensia koordinator para guide saat berkunjung ke Desa Wisata Uma Uta, Sanggar Dola Tawa Tana berharap agar akses jalan sesegera mungkin di perlebar dan diperbaiki agar memudahkan transportasi dan memaksimalkan waktu kunjungan ke desa Wisata.

"Semoga  pemerintah Kabupaten Sikka bisa memperhatikan jalur trasportasi kedaerah Pariwisata seperti Doka tawa tana dan Bliran sina di karenakan kedua destinasi ini setiap tahunnya maningkat penggunjung wisatawan mancanegara", ujarnya.

Di akhir wawancara dengan media ini General Manager PT Pelindo Maumere Erry Ardiyanto mengajak kepada warga Kabupaten Sikka untuk melayani tamu atau wisawatawan dengan penuh keramahan.

 “Marilah kita bersama-sama memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para wisawatan. Tugas kita menjaga dan membawa nama Budaya Indonesia. Bekerja sama dan sama-sama bekerja. Salam NKRI," pungkaspnya.  (Mardat). ***

RELATED NEWS