ENDE (Floresku.Com) - Aleks Leda, putra Tanajea Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende yang saat ini menjabat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Provinsi Lampung membagi kasih dengan umat di Stasi Betlehem dan Stasi Nga'e Raja di Kuasi Paroki Orakeri Nangapanda.

"Ini bukan dari kelebihan. Ini bentuk partisipasi kami putra daerah untuk mendorong niat pembangunan rumah Tuhan yang sudah dirintis bapak ibu panitia dan umat disini," ujar Aleks saat menyerahkan bantuan kepada ketua panitia pembangunan kapela Nggae Raja Watumite dan Kapela Betlehem Malaara pada Kamis, 17 Maret 2022.

Untuk Kapela Stasi Nggae Raja, Aleks memberikan bantuan 100 sak semen dan uang pembiayaan tukang 20 juta rupiah, sedangkan kepada panitia pembangunan kapela stasi Betlehem Malaara, diberikan bantuan 40 batang besi beton dan uang 10 juta rupiah.

• Dinilai Ciptakan Keresahan, Warga Masyarakat Adat Desa Bulan Desak Bupati Manggarai Pindahkan Kepsek SMPN 1 Ruteng-Cancar
• Pater Kurt Bard SVD di Hati Alumni Seminari Mataloko1980-1986
• Dukung MotoGP Mandalika 2022, Dishub Sulap KM Kelud Jadi Hotel Terapung dengan Kapasaitas 1.500 Tempat Tidur

Sebelumnya, Aleks juga memberikan bantuan 15 juta untuk pengadaan bangku gereja stasi Gunung Kalfari Oja.

Selain memberikan bantuan, Aleks juga berdiskusi dengan orang muda di wilayah tersebut. Dia berharap, orang muda dapat menempa diri dengan keterampilan dan mampu hidup mandiri dengan mengolah potensi dan menangkap peluang pengembangan Ekonomi kreatif.

"Teman-teman muda harus mandiri. Di era persaingan yang kompetitif, orang muda harus mengambil peran penguatan ekonomi melalui sektir ril," pinta Aleks.

Sementara itu, Ketua Stasi Ngga'e Raja, Bonefasius Sare, menyampaikan terimakasih atas kepedulian Aleks Leda yang turut mengambil bagian dalam pembangunan kapela.

"Gereja ini sudah 6 tahun kami bangun. Belum selesai karena memang secara bertahap kami kerjakan sesuai anggaran. Semoga dengan bantuan ini, pekerjaan plesteran bisa diselesaikan. Kami juga tetap meminta dukungan pak aleks hingga selesainya pekerjaan ini.

Sementara itu, Ketua Stasi Betlehem Malaara, Theofilus K. Sareng, mengaku bangga dengan kehadiran pak aleks walaupun jauh berkarya di pulau Sumatera.

"Ini rahmat dan jalan Tuhan. Pak aleks bisa datang dan melihat kami di kampung ini. Terima kasih sudah bantu kami. Tentu masih banyak kekurangan yang kami hadapi. Tidak hanya materi untuk pembangunan gereja, motivasi bagi generasi muda juga penting untuk kemandirian.," ungkap Theofilus.(Rian)