LARANTUKA (Floresku.com)- Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di wilayah Waiwadan, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur keluhkan kondisi jalan yang masih rusak.

Pasalnya, pasca badai Seroja yang terjadi pada April 2021 lalu, ruas jalan trans dan jembatan yang menghubungkan wilayah Waikewak - Lite hingga menuju Waiwerang masih belum diperbaiki pemerintah.

Akibatnya, sejumlah pengendara yang melintas mengalami kesulitan. 

Meski begitu, mereka tetap melaju lantaran jalan itu merupakan satu-satunya jalur transportasi menuju Pasar Tradisional Waiwadan dan Penyeberangan Laut ke Kota Larantuka.

• Ketua TP-PKK Matim, Theresia W. Agas Kunjungi Chiano di Desa Pong Ruan, Kota Komba
• Selamat Ulang Tahun ke 95, Paus Emeritus Benediktus XVI
• Stefanus Gandi Institute dan Heribertus Erik San Bantu100 Sak Semen untuk Paroki Timung, Manggarai

Menurut Renol Atagoran, salah satu pengendara mengatakan, kerusakan itu sangat mengganggu arus mudik Lebaran dan hari raya Paskah serta mobiliasi dari wilayahAdonara Barat, Adonara Tengah, dan Adonara Timur.

"Hari raya tentu banyak warga yang bepergian. Kondisi seperti ini sangat mengganggu mobiliasi masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (16/04).

Ia menerangkan, ruas jalan semakin rusak saat diterjang badai seroja. Musibah itu ampuh meluluhlantakkan pemukiman warga dan sebagian besar infrastruktur jalan.

"Jalan ini rusak parah usai badai Seroja tahun lalu," celetuk pria ramah itu.

Saat musim hujan, sambung dia, genangan air membuat jalan semakin licin. Hal itu dapat membahayakan keselamatan pengemudi lantaran kendaraan rentan tergelincir.

Ia dan semua masyarakat berharap agar pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut. **