VIRGINIA (Floresku.com) - Markas Besar Departemen pertahanan Amerika Serikat, Pentagon dikabarkan segera membuka kantor khusus yang berfungsi untuk menyelidiki penampakan Unidentify Flying Object (UFO).

Hal ini diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS (DOD) pada Rabu, 20 Juli lalu lewat keterangan persnya.

Kantor yang akan dinamai All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) ini akan berfungsi sebagai hub pusat yang bertugas mengumpulkan, menyelidiki, dan mengelola laporan penampakan UFO di ranah DOD, yang meliputi Angkatan Darat AS, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Pembangunan kantor ini bahkan telah masuk dalam anggaran Pemerintah Tahun 2022 dengan berlandaskan pada  Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional. Tak hanya itu, DOD juga telah menunjuk kepala ilmuwan di Pusat Intelijen Rudal dan Antariksa Badan Intelijen Pertahanan, Sean M. Kirkpatrick.

• Ini Kata JCW Soal Penetapan Tersangka Korupsi Mandala Krida
• Beberapa Poin Penting Kesepakatan Ekspor Gandung Rusia-Ukraina

Mengutip Livescience Senin, 25 Juli 2022, kantor tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi ancaman terkait keselamatan operasi dan keamanan nasional. Termasuk terhadap anomali, ruang tak dikenal, benda-benda di udara, terendam, dan transmedium.

Seperti diketahui, Pemerintah AS baru-baru ini memang telah menaruh minat sendiri pada UFO. Hal ini menyusul pada bocornya tiga klip video pada tahun 2017 yang menunjukkan sejumlah pesawat misterius tanpa sayap yang terbang dengan kecepatan hipersonik melewati beberapa pilot Angkatan Laut AS yang tercengang.

Kala itu, Angkatan Laut AS secara resmi mengonfirmasi dan mengklasifikasi video tersebut benar adanya pada April 2020. Namun mereka tak memberikan penjelasan tentang objek misterius itu.

Pada tahun 2020, Komite Intelijen Senat AS menyerukan penyelidikan terhadap UFO. Hal ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran bahwa tidak ada pendekatan pemerintah terpadu untuk mengumpulkan dan menganalisis laporan penampakan UFO.

Lalu pada Juni 2021, Pentagon merilis laporan tentang lebih dari 140 penampakan UFO oleh pilot angkatan laut dan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti aktivitas alien dalam kasus ini.

Sekadar info, sejumlah permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi (FOIA) juga telah menghasilkan lebih dari 1.500 halaman materi terkait UFO yang dirilis oleh pemerintah. Laporan tersebut termasuk diantaranya laporan mengenai penampakan UFO yang dilaporkan meninggalkan saksi dengan luka bakar radiasi dan kehamilan misterius.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 25 Jul 2022