HAVANA (Floresku.com)- Dalam rangka peringatan 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jamaika, KBRI Havana menyelenggarakan Virtual Business Meeting Indonesia – Jamaika untuk memfasilitasi pertemuan antara sekitar lebih dari 100 orang pelaku bisnis kedua negara. 

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi dan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Jamaika, Kamina Johnson-Smith.

Dalam pembukaannya, Menlu Retno menyampaikan bahwa selama 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jamaika, kedua negara telah menjalin kepercayaan dan kerjasama yang baik di sejumlah bidang.

• Para Murid SDI Sangka di Mabar Sisihkan Uang Jajan untuk Beli Kapur Tulis, Kemana Dana Bos?
• Iptu Friets Y Letik, Kasat Sabhara Polres Flotim Mengabdi Tanpa Tindakan Represif
• Pemda Mabar Akan Berupaya Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

 “Kegiatan virtual business meeting ini akan membawa kedekatan komunitas bisnis dari Indonesia dan Jamaika untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara." Demikian ujar Menlu Retno sebagaiman dikutip kemlu.go.id, Sabtu, 18 Desember 2021.

Sementara itu, Menteri Kamina menyatakan bahwa kegiatan tersebut memiliki nilai historis karena baru pertama kalinya dihadiri oleh dua Menteri Luar Negeri yang dua-duanya merupakan perempuan. 

“Sejak pengukuhan Komisi Bersama pada tahun 1996, kedua negara telah menjalin kerjasama di sejumlah bidang antara lain pertanian, turisme, riset dan penelitian, serta lain sebagainya. Jamaika berharap dapat terus meningkatkan hubungan bilateralnya terutama di bidang perdagangan dan investasi dengan Indonesia,"  Menteri Kamina menambahkan.   

Dalam hal pelayanan sosial, Menteri Kamina juga memberikan apresiasinya kepada sejumlah biarawan WNI yang menjalankan pelayanannya kepada warga Jamaika melalui Missionaries for the Poor di Kingston.  Saat ini, tercatat lebih dari 20 biarawan Indonesia tinggal di negara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Dubes RI untuk Kuba merangkap Jamaika, Nana Yuliana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Jamaika merupakan salah satu mitra dagang penting Indonesia di kawasan Karibia. Bahkan pada selama masa pandemi tahun 2020 dan 2021, volume perdagangan Indonesia surplus terhadap Jamaika.

 “Semoga ke depannya nilai perdagangan Indonesia-Jamaika terus meningkat dan equal dengan dibantu adanya komitmen yang baik dari Konsul Kehormatan RI dan kerjasama di sejumlah bidang unggulan termasuk olahraga dan pendidikan. Kegiatan virtual business meeting ini sekaligus akan membangun networking antara sesama pelaku bisnis," ujar Dubes Nana.

• Ary, Bocah Penyandang Cacat di Kampung Jengok Matim, Akhirnya Mendapat Kursi Roda
• Komite SMAN 2 Borong Tolak Kepsek yang Telah Diangkat dan Dilantik oleh Kadis P dan K Provinsi NTT
• Flotim Meratap Duka, Jenazah Frans Lebu Raya Tiba di Bandara Gewayantana

Kegiatan virtual business meeting berlangsung dengan bersahabat dan fruitful. Para pelaku usaha tampak antusias mendengarkan paparan dari para narasumber tentang profil perusahaan, produk-produk, dan kiat-kiat untuk masuk ke pasar kedua negara.

Hadir sebagai moderator adalah Prasetyo Singgih, Ketua Komite Amerika Tengah, Kuba dan CARICOM – KADIN RI. 

Tampil sebagai  narasumber adalah Nicholas Sutherland dari Jamaica Promotions Corporations, Indrayono Soesilo dari Indonesian Forest Entrepreneurs Association, Young Yu dari Indofood, Charly Salim dari Mayora, dan Jason Shelton dari Matahari Furniture Jamaica.

Sementara sejumlah pejabat tinggi yang juga turut berpartisipasi termasuk Duta Besar I Gede Ngurah Swajaya, Dirjen Amerop – Kemlu, Michael Banbury, Konsul Kehormatan RI untuk Jamaika, M. Arsjad Rasjid P.M, Ketua KADIN Indonesia, dan Ian Neita, Ketua KADIN Jamaica, dan sejumlah Duta Besar RI untuk negara sahabat lainnya. 

Perwakilan dari Kemlu RI, Kemlu Jamaika, dan pihak KADIN juga ikut berbarpatisiasi dalam  kegiatan ini. (Sumber:situs KBRI Havana).