Pesan Inspiratif: Janganlah Kalian Takut!

redaksi - Sabtu, 13 Juli 2024 08:04
Pesan Inspiratif: Janganlah Kalian Takut!Pater Gregor Nule, SVD (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule SVD

SETIAP orang pasti pernah merasa takut. Alasannya bermacam-macam. Ada yang takut gagal. Takut ditinggalkan. Takut tidak dipedulikan. Takut ditolak. Takut penantiannya sia-sia. Takut kesehatannya terganggu. Takut mati.

Ada juga yang takut terhadap ancaman bencana alam, malapetaka,.ancaman musuh. Tetapi ada juga yang merasa takut tanpa alasan jelas. Orang seperti ini terus saja cemas. Ia tidak tenang dan tidak bisa tidur. Dan bisa saja terserang macam-macam penyakit.

Yesus mengucapkan frasa, "Janganlah kalian takut", sebanyak tiga kali,(Mat 10,26; 28;31).

Ketika berhadapan dengan musuh; Yesus ingatkan kita agar tidak takut, karena tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi, yang tak tersingkap. Segala sesuatu akan menjadi terang seperti di siang hari, (Mat 10, 26-27).

Siapa pun yang berniat atau rencana jahat terhadap kita tidak akan tersembunyi. Cepat atau lambat akan diketahui juga.

Yesus juga meneguhkan hati kita agar tidak takut terhadap orang yang mengancam dan ingin mencabut nyawa kita. Yesus ingatkan kita agar lebih takut kepada Allah, daripada manusia. Sebab Allah berkuasa atas hidup dan mati. Allahlah yang menentukan keselamatan kita, (Mat 10, 28).

Karena itu, hendaknya kita berusaha taat kepada Allah dan takut melanggar perintah-perintah-Nya.

Sebab dalam kenyataan hidup sering terjadi bahwa orang lebih takut dan malu jika lalai dan tidak memenuhi keinginan serta harapan manusia. Tetapi, merasa biasa tanpa beban apa pun jika melanggar perintah Tuhan. Orang malu jika melanggar janji dengan seseorang. Tetapi, mungkin ia merasa biasa dan tidak malu apabila langgar janji Tuhan.

Akhirnya, Yesus mengingatkan kita agar tidak takut,  dan tetap berharap pada Tuhan, karena kita sungguh berharga di mata Tuhan. Manusia lebih berharga daripada ciptaan lain. Karena manusia adalah ciptaan istimewa, secitra dengan Allah, (Mat 10, 29 - 31).

Tetapi, ada syarat yang mesti kita taati, yakni tetap setia dan teguh beriman kepada Allah dan PuteraNya,  Yesus Kristus. Artinya, kita setia kepada Kristus dan tetap mengakui-Nya di hadapan orang lain sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Sebab, kata Yesus, "Barang siapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga", (Mat. 10, 32).

Kita akan selamat berkat sikap takut akan Alah atau iman teguh kepada Allah, serta giat melaksanakan kehendak dan perintah-perintah Allah.

Kewapante,.13 Juli 2024. ***

RELATED NEWS