Oleh: Gregor Nule, SVD

Yesus mengawali misi-Nya di dunia. Ia mewartakan kerajaan yang sudah dekat dan pertobatan sebagai syarat untuk menjadi anggota Kerajaan Allah. Ia juga minta supaya percaya kepada Injil, (bdk Mrk 1:15).

Yesus juga memanggil dua pasangan bersaudara, Simon dan Andreas, Yakobus dan Yohanes menjadi pengikut dan murid-Nya.

Yesus menetapkan mereka untuk menjadi penjala manusia, (Mrk 1:17).

Mereka adalah nelayan-nelayan, penangkap ikan, kini mereka berubah profesi. Mereka mencari dan mengumpulkan manusia dan membawa mereka kepada Yesus.

Hal terakhir inilah yang menjadi tujuan utama menjadi murid Kristus.

Karena itu, selain keempat murid pertama, dan selanjutnya murid-murid lain yang menyusul, semuanya mempunyai misi yang sama yakni menjadi penjala manusia.

Tetapi, setiap pengikut Yesus mesti menjalani syarat yang sama yakni bertobat dan percaya kepada Injil.

Bertobat berarti mengubah seluruh hidup dan menyesuaikannya dengan kehendak Allah. Pikiran, sikap, perbuatan, dan hidup setiap murid Kristus mesti sejalan dengan pandangan dan kehendak Kristus.

Bertobat dan percaya kepada Injil menjadi syarat utama seorang penjala manusia. Sebab misi utama setiap murid Kristus adalah memberikan kesaksian tentang hidup dan ajaran Kristus kepada orang lain.

Karena itu, sebagai pengikut Yesus kita juga mesti sungguh beriman kepada Kristus dan ajaran-Nya, serta setia mempraktekkannya dalam hidup. Kita juga mesti menjadi manusia baru.

Hanya dengan demikian kita mampu menjadi saksi Kristus dan  menjalankan misi yang sama, yakni menjadi penjala manusia.

Kita berkomitmen  membawa sebanyak mungkin orang untuk untuk datang kepada Yesus dan percaya kepada-Nya.

Dan, tentulah kerajaan Allah semakin meluas di dunia, nama Allah dimuliakan dan semakin banyak manusia yang giat menghayati cinta kasih, perdamaian, solidaritas, persaudaraan universal dan pengampunan. Semoga!