Pesan Inspiratif: Yesus Tidak Pernah Membiarkan Kita Berjuang Sendiri
redaksi - Selasa, 07 Januari 2025 23:37Oleh: Gregor Nule, SVD
Manusia selalu membutuhkan bantuan dan uluran tangan orang lain, dan terutama Tuhan. Tanpa orang lain dan Tuhan seseorang tidak mampu lakukan sesuatu secara baik dan berhasil.
Perikop Injil Mark 6: 45-52 melukiskan tentang inisiatif Yesus meminta para murid-Nya menyeberang ke Betsaida, sementara Ia menyuruh orang banyak kembali ke rumahnya.
Selanjutnya, Yesus menyendiri ke bukit untuk berdoa. Yesus meyiapkan waktu untuk berdialog dengan Bapak-Nya setelah sepanjang mengajar dan memberi makan kepada lebih dari lima ribu orang.
Di tengah danau perahu para murid diterpa badai yang dashyat. Perahu terombang-ambing dan mereka sangat takut. Persis pada saat itu, Yesus mendekati mereka sambil berjalan di atas danau.
Melihat Yesus yang berjalan di atas danau mereka berteriak ketakutan karena menyangka Ia adalah hantu.
Tetapi Yesus menenangkan hati mereka dengan berkata, "Tenanglah, Aku ini, jangan takut!", (bdk 6:50). Yesus naik ke atas perahu dan badai itu menjadi reda.
Kehadiran Yesus dalam perahu membuat para murid merasa tenang dan damai. Tetapi, mereka juga tetap bingung karena degil hati mereka.
Para murid tetap saja bingung karena meskipun mereka telah mengalami.mukjizat perbanyakan roti mereka belum saja percaya dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah.
Sebagai pengikut Kristus kita mesti meneguhkan hati dan mengimani Yesus sebagai Anak Allah dan Tuhan.
Kita juga mesti yakin bahwa hanya bersatu dengan Yesus hidup kita akan menjadi tenang, aman dan damai. Sebab hanya Tuhanlah yang menjamin kepastian hidup kita. Semoga!
Kewapante, 08 Januari 2025