PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo Gelar MPAB, Martinus Mitar: Diharapkan Menjadi Mitra Kritis Pemerintah

redaksi - Rabu, 26 Januari 2022 22:24
PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo Gelar MPAB, Martinus Mitar: Diharapkan Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Martinus Mitar, salah satu alumni PMKRI sedang memberikat Kata Sambutan. (sumber: Tedy N)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Jajakan Labuan Bajo menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang ke-II.

Kegiatan MPAB ini dilaksanakan di bawah tema "melahirkan kader yang responsif dan kritis di era disrupsi" di lembah Wangkung, Desa Pota Wangka, kecamatan Boleng, tepatnya di Paroki Wangkung Keuskupan Ruteng, Selasa, 25 Januari 2022.

Turut hadir dalam kegiatan itu, DPC PMKRI Cabang Ruteng selaku cabang pendamping yang melakukan pendampingan terhadap PMKRI kota jajakan Labuan Bajo selama ini.

Selain itu, senior-senior PMKRI di Manggarai Barat juga turut hadir dalam mendukung proses MPAB dan memberikan motivasi kepada peserta MPAB.

Dalam upacara seremonial pembukaan MPAB tersebut Martinus Mitar selaku salah satu alumni PMKRI menegaskan bahwa perjuangan pemuda sudah tercatat dalam sejarah di mana kontribusi pemuda sangat penting dalam peradaban negeri ini melalui proses dinamika yang dibangun oleh pemuda sendiri.

Begitu pula kehadiran PMKRI di Labuan Bajo sebagai kota destinasi wisata super premium, tentunya sangat diharapkan bahwa kader PMKRI hadir sebagai agen perubahan dan kontrol bagi perkembangan pembangunan dan dinamika sosial di Kabupaten Manggarai Barat.

"Kontribusi pemuda dalam peradaban negeri ini sangat diperhitungkan. Begitu pula kehadiran PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo, diharapkan menjadi mitra kritis  Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam menyikapi dinamika sosial yang terjadi", tegas Mitar.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng Santu Agustinus Periode 2021/2022, Nardi Nandeng mengatakan kegiatan ini menjadi permulaan bagi PMKRI Kota Jajakan Labuan bajo untuk melangkah ke tahap berikutnya di mana kemudian akan dinaikkan statusnya menjadi calon cabang yang diperjuangkan melalui kongres MPA di Samarinda.

"Agenda ini merupakan langkah awal yang wajib dilalui oleh setiap PMKRI Kota Jajakan di seluruh Indonesia. Begitu pula dengan PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo saat ini, sehingga kemudian kami selaku cabang pendamping merekomendasikannya untuk menaikkan status dari kota jajakan menjadi calon cabang melalui kongres MPA di Samarinda nanti", ungkap Nardi

Sementara itu, Kordinator Kota Jajakan Labuan Bajo Simfroanus Gusti Mengucapkan terima kasih kepada DPC PMKRI cabang Ruteng dan senior alumni yang berkontribusi penuh dalam menyukseskan MPAB yang ke-II PMKRI Kota Jajakan Labuan bajo.

"Saya sangat berterima kasih kepada DPC PMKRI cabang Ruteng selaku cabang pendamping yang selalu loyal dalam membimbing 35 peserta calon anggota muda PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo serta senior alumni yang ambil bagian penuh dalam menyukseskan agenda ini", ungkap Gusti.

Selain itu, dia mengharapkan peserta calon anggota muda yang mengikuti kegiatan MPAB ini tetap setia untuk berproses sehingga dapat menjadi bagian dari PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo untuk bersama-sama mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak populis.

Proses pembangunan pariwisata super premium Labuan Bajo tentunya melahirkan kemajuan di satu sisi dan ketimpangan sosial di sisi lain. Oleh karena itu, sebagi kader Gereja, anggota PMKRI harus ikut terlibat aktif dalam mengkawal proses kebijakan pembangunan itu.

"Kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Pusat telah menobatkan Kota Labuan Bajo sebagai kota dengan destinasi pariwisata super premium. Oleh karena itu, saya mengharapkan teman-teman peserta calon anggota muda untuk bersama-sama mengawasi kebijakan pemerintah terlebih khusus setiap kebijakan yang tidak pro dengan kehidupan rakyat. Karena pembangunan apapun bentuknya dengan misi kemajuan, tentunya melahirkan ketimpangan sosial di sisi yang lainnya", tegas Gusti. (Tedy N.). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS