Presiden Jokowi: Perubahan Iklim Biang Kerok Kenaikan Harga Beras
redaksi - Senin, 19 Februari 2024 14:51JAKARTA (Floresku.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap biang kerok kenaikan harga beras di Indonesia.
Menurutnya, harga beras melonjak naik karena perubahan cuaca dan iklim sehingga menimbulkan gagal panen.
"Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca. Sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," kata Presiden Jokowi dalam acara pemberian bantuan beras, di Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).
Bahkan, lanjut Kepala Negara, gagal panen tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini juga terjadi di seluruh negara.
- KPU: Data Sirekap Pilpres 2024 Capai 70,45 Persen Suara
- Perluas Jangkauan Siaran, RRI Tandatangani MoU dengan Radio Televisi Hong Kong
Oleh karena itu, menurutnya, bantuan beras yang disalurkan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Utamanya, di tengah situasi gejolak harga beras yang meningkat belakangan ini.
"Pemerintah, kita memberi bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya. Karena harganya (beras) naik tadi," ucap Presiden.
Baca juga: BPS Catat Daerah Alami Kenaikan Harga Beras Meningkat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, bantuan beras tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024. Presiden mengklaim, harga beras justru bergerak terkendali dengan adanya bantuan sosial (bansos) pangan beras.
Presiden juga memastikan bahwa stok beras aman dan siap untuk didistribusikan. Dia meminta, pihak terkait untuk segara mendistribusikan sehingga stok beras merata di berbagai wilayah.***