Putera Flotim Peraih Prestasi Terbaik SKPP Tingkat Provinsi Mengikuti SKPP Tingkat Nasional
redaksi - Sabtu, 13 November 2021 13:04LARANTUKA (Floresku.com) - Setelah berhasil mengukir prestasi terbaik pada SKPP tingkat Provinsi, Andi Kelen bersama lima orang perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur lainnya dikabarkan telah tiba di Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP) tingkat Nasional.
Diketahui, Andi Kelen, pemuda tulen asal Desa Ilepadung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, adalah satu-satunya putera lewotanah berprestasi terbaik se antero NTT telah tiba di Jakarta via penerbangan.
"Saya baru tiba di Bogor menggunakan pesawat Batik Air rute Kupang ke Jakarta", ujar Andi, Sabtu, 13 November 2021.
- Mengintip Suasana Pasar Alok, Hortikultura Luar Sikka Jadi Pilihan Pedagang
- Pantau Pelaksanaan Pilkades, Wakil Bupati Manggarai: 'Yang Kalah Harus Berjiwa Besar'
- Askab Cup 1 di Sikka, Pemain Bertanding Tanpa Penonton dan Suporter
Ketua Bawaslu Flores Timur, Arifin Atanggae, saat dihubungi floresku.com, menyampaikan apresiasi untuk Andi yang sukses mempersembahkan prestasi terbaik buat kampung halaman.
"Kita tentu bangga karena Andy sudah persembahkan yang terbaik. Hari ini Andi bersama lima orang utusan NTT menuju Jakarta", ujar Arifin, Ketua Bawaslu Flotim.
Sekolah kader, kata Arifin, diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia melalui tahapan seleksi di tingkat dasar, Provinsi, dan Nasional.
"Ini diselenggarakan Bawaslu RI. Karena tahun lalu covid, sekolah kader dilakukan secara daring dan flotim tetap berpartisipasi", jelasnya.
Arifin mengatakan, pengalaman menimba ilmu pada sekolah kader tidak memperoleh peluang kerja di Bawaslu ataupun instansi korelatif lainnya.
- Kadis PK Kabupaten Ende Melantik Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Ende Timur
- SMA Negeri 1 Borong Luncurkan 'The Voice Of Smansa Borong'
- Pastor Cornelissen SVD, WNI Keturunan Belanda, 'Pahlawan Pendidikan' di Flores dan NTT
Manfaat yang diperoleh, lanjud dia, mampu membantu Bawaslu untuk mensosialisasikan pengawasan pemilu partisipatif kepada masyarakat.
"Untuk peluang kerja memang tidak ada di Bawaslu. Mereka mendapatkan ilmu ini untuk mensosialisasikan pemilu partisipatif kepada masyarakat", tandasnya.
Ia berharap, Andi mampu membangun gagasan segar dan memprakarsai ilmu tersebut untuk membangun pemahaman masyarakat pemilih di Kabupaten Flores Timur. (Paul K.)