Resmi Memimpin PMKRI Cabang Mbay Raynoldus G.Dhari: 'Kader PMKRI Harus Mampu Jadi Penyambung Lidah Rakyat '

redaksi - Minggu, 30 Juli 2023 10:34
Resmi Memimpin PMKRI Cabang Mbay Raynoldus G.Dhari: 'Kader PMKRI Harus Mampu Jadi Penyambung Lidah Rakyat 'Pelantikan Dewan Pimpinam Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Mbay Periode 2023-2024 di Mbay- NTT, Jumat (28/7). (sumber: Mardat)

MBAY (Floresk.com) -  Raynoldus Goa Dhari resmi memimpin Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Mbay Santo Petrus setelah di lantik oleh Presidium Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PMKRI, Pius Yolan, Jumat, 28, Juli 2023.

Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Mbay Periode 2023-2024 dihadiri oleh Bupati Kabupaten Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, alumni PMKRI, DPC PMKRI Cabang Maumere danDPC PMKRI cabang Ngada dengan jumlah sekitar 50 orang.

Sementara itu Ketua Presidium PMKRI cabang Mbay, Raynoldus Goa Dhari dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk Menjadi Ketua Presidium PMKRI cabang Mbay periode 2023-2024. 

“Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab ini tidak mudah. Tetapi dirinya saya optimis bahwa PMKRI memiliki roh yang selalu menguatkan dan meneguhkan setiap kadernya yang ingin berproses. Saya yakin bahwa pada saatnya nanti proses akan membesarkan kadernya”, ujar Raynoldus Goa.

“Sebagai kaum akademisi, kader-kader PMKRI terpanggil untuk berjuang dan terlibat, kader PMKRI harus mampu menjadi penyambung lidah rakyat demi kepastian hukum demi, keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, agar tercipta Bonnum Commune,” ungkapnya.

Sementara itu Pius Yolan, Presidium Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PMKRI dalam sambutannya, mengajak seluruh kader baret merah bol kuning, terlibat untuk menyusun "Road Map"  PMKRI menuju Indonesia Emas 2045

Pada tahun 2045, terjadi surplus usia produktif, dimana kita yang umur 15 – 64 tahun adalah kategori usia produktif sekitar 70 persen sementara sisanya usia 14 tahun kebawah dan 65 tahun keatas masuk kategori usia tidak produktif dengan jumlah sekitar 30 persendari jumlah penduduk Indonesia. 

Selain itu, salah satu pilar visi Indonesia Emas 2045 adalah Pembangunan Manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Untuk mewujudkan visi tersebut, PMKRI harus mengambil bagian. Optimalisasi pembinaan-pembinaan di PMKRI (Formal, Informal dan Non Formal) secara utuh dan menyeluruh merupakan bagian dari aspek peningkatan sumberdaya manusia," Kata Pius Yolan dalam acara Pelantikan Dewan Pimpinam Cabang (DPC) PMKRI Cabang Mbay Periode 2023-2024 di Mbay- NTT, Jumat (28/7).

"Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan memanfaatkan sitem pembinaan di PMKRI, sesungguhnya ialah kontribusi nyata kader PMKRI menjadikan bangsa Indonesia berkekuatan besar. “Inilah kekuatan besar kita sesungguhnya. Sehingga kita tidak hanya besar dari segi jumlah, tetapi juga harus dibangeri dengan SDM yang mumpuni,”  ujarnya lagi.

Kurang lebih 22 tahun lagi kita akan memasuki 100 tahun usia bangsa Indonesia. Adalah waktu yang cukup bagi generasi muda untuk mewujudkannya. Sebab kita anak muda Indonesia harapan masa depan bangsa.

Bupati Nagekeo  dr Johanes Don Bosco dalam sambutannya mengatakan Kader PMKRI Cabang Mbay untuk berpenghasilan dan mandiri disaat menyandang status mahasiswa. 

“Kader PMKRI jangan jadi penumpang tetapi harus menjadi driver.  Kader PMRI harus mengarahkan, tidak boleh diarahkan”, tegasnya. (Madat). ***

RELATED NEWS