RUTENG (Floresku.com) -  Raut keceriahan tampak pada wajah tiga Alumni Lembaga Pendidikan Santu Klaus - Kuwu, yang hadir mengunjungi almamater tercinta dan ratusan junior yang tengah mengenyam pendidikan di SMP - SMA Katolik yang kini memasuki usia Pancawindu.

Keceriahan makin tampak kala kedatangan ketiganya disambut secara adat Manggarai dalam ritus tuak curu di halaman depan kantor SMP Santu Klaus. 

Terlebih, jubir yang menerima mereka dalam ritus tuak curu itu adalah salah satu guru senior yang sangat mengenal mereka, Marsel Gandur.

Tak hanya tuak curu, lenggak lenggok beberapa siswi SMP Santu Klaus yang menari turut menyemaraki acara penyambutan tersebut.

• PADMA Indonesia Desak Para Kepala Daerah Revisi dan/atau Terbitkan Peraturan tentang Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan TPPO

Adapun ketiganya merupakan alumni lintas angkatan yang kekinian jadi Politisi Partai Gerindra. Mereka adalah Adrianus Garu, Bonifasius Burhanus dan Kanisius Erom. Adrianus Garu atau populer dengan Andry Garu merupakan Caleg DPR RI, sementara Boni Burhanus Caleg Provinsi dan Kanis Erom siap merebut kursi di DPRD Kabupate Manggarai.

Pulang Bawa Berkah

Kembalinya ketiga politisi asal Kecamatan Lelak ini ke rahim pendidikan Santu Klaus bukan secara kebetulan. 

Bukan juga sekedar pulang karena rindu dengan suasana Santu Klaus. 

Lebih dari itu, ketiganya memiliki kado istimewah buat para junior di sana, terutama lagi menjelang Perayaan Pancawindu Santu Klaus Kuwu yang sudah launching dua hari sebelumnya.

Andry Garu, Boni Burhanus, pun Kanis Erom di hadapan para guru dan siswa yang memadati aula SMP Santu Klaus Kuwu menegaskan bahwa kehadiran mereka tuk menyalurkan dana Bantuan Tunai Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi Partai Gerindra kepada 48 Siswa SMA Santu Klaus, dan 25 siswa SMP penerima manfaat PIP Aspirasi Partai Gerindra. 

• Mengenang Korban Sipil, Bom Pesawat Sekutu yang Menghujam Nangaroro - Nagekeo, 78 Tahun Silam
• SMP-SMA St. Klaus- Kuwu Launching Pesta Pancawindu, Sabtu 5 Agustus Tahun 2023

Kabar ini baik ini lantas mendapat aplaus dari semua yang hadir.

Ketiganya berkomitmen akan terus berupaya agar makin banyak siswa SMP maupun SMA Santu Klaus yang bisa menerima manfaat PIP Aspirasi Partai Gerindra. 

"Kalau kami bisa mengurus anak-anak di sekolah lain, itu benar karena kami peduli akan pendidikan, terlebih kami semua berasal dari latar belakang keluarga petani. Kenapa tidak jika santu klaus yang dominan siswa/inya berasal dari keluarga petani juga, pasti akan kami perjungkan lagi." Tegas Andry Garu yang diaminkan semua yang hadir.

Agar lebih formal, Romo pimpinan Unit Santu Klaus, RD Sirilus San atau Romo San begitu sapaan akrabnya membuka kegiatan secara resmi. 

Ia menuturkan, awalnya saya hanya tau bahwa yang datang adalah Para Politisi Gerindra, tapi saya lebih bangga ketika tau bahwa yang datang tidak sekedar Politisi Gerindra. Tiga orang hebat yang datang ini, Pak Andry, Pak Boni dan Pak Kanis adalah Alumni dari lembaga ini (Santu Klaus).

Sementara itu, kepala SMA Santu Klaus Kuwu, RD Lerry mengapresiasi segala niat baik tuk kemajuan lembaga pendidikan Santu Klaus. Ia pun bangga, karena niat baik itu muncul dari alumni Santu Klaus.

"PIP ini memang program nasional, PIP Reguler. Ada juga PIP Aspirasi seperti Partai Gerindara. Namun, tidak semua partai bisa dapatkan Program ini. Pak Andry Garu ini baru menjadi Bacaleg, belum menjadi anggota dewan tapi sudah bisa mendapatkan PIP Apirasi. Apalagi jika nanti sudah sah menjadi anggota dewan di Jakarta. Saya yakin akan lebih banyak lagi yang di bisa bawa pulang ke Santu Klaus, ke Manggarai, ke NTT. Jika kita mau itu lebih banyak, kita sudah seharusnya tahu bagaimana caranya agar dia bisa melakukan itu."

Giat penyerahan PIP Aspirasi Partai Gerindara secara simbolis ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan, cair dan penuh canda. 

Ketiga alumni menyemangati juniornya dengan kisah-kisah menarik dan konyol khas Santu Klaus. Sesekali saat mereka berkisah mengundang gelak tawa seisi ruangan.

Menutup perjumpaan langkah itu diisi dengan penyerahan simbolis PIP Aspirasi kepada kepala SMP Santu Klaus, Marianus Karang dan kepala SMA Santu Klaus Romo Lerry. (Terry J/Jivansi) ***