JAKARTA (Floresku.com)  — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), secara resmi meluncurkan video musik terbarunya bertajuk “Save Our World” dalam sebuah acara meriah yang digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa malam (1/7). 

Karya ini merupakan kolaborasi lintas generasi dan genre musik, yang mengusung pesan kuat tentang pelestarian lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Peluncuran video musik ini menjadi simbol komitmen SBY terhadap isu-isu global yang krusial, terutama kelestarian hutan dan lingkungan. Lagu “Save Our World” diciptakan oleh SBY sendiri pada tahun 2010, terinspirasi dari pengalamannya mengikuti Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim dan Penyelamatan Hutan di Oslo, Norwegia. 

Kala itu, SBY menyaksikan langsung ancaman nyata terhadap hutan dunia dan menyuarakan perlunya kesadaran kolektif global.

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai latar belakang, termasuk anggota kabinet, pejabat tinggi negara, dan tokoh industri. Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, hadir bersama sang istri, Anita Ratnasari Tanjung, memberikan dukungan terhadap pesan lingkungan yang diusung video musik tersebut.

• Somasi Terbuka: PEREKAT NUSANTARA dan TPDI Desak Gibran Rakabuming Mundur dari Jabatan Wakil Presiden
• Lahan Digarap, Tanaman Dirusak, Gugatan Ditolak: Aliando Gode Disomasi Balik!
• Fokus Transformasi, BRI Optimalkan Semua Aspek Layanan dan Operasi

Hadir pula Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selaku Wakil Ketua MPR RI, dan Teuku Riefky Harsya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tak ketinggalan, mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa juga tampak hadir, memperkuat suasana hangat dalam peluncuran ini.

Versi terbaru dari lagu “Save Our World” ini diproduksi secara sinematis oleh The Yudhoyono Institute bekerja sama dengan DossGuaVA XR Studio dan diaransemen ulang oleh musisi kenamaan Tohpati. Karya ini menggandeng 35 musisi lintas generasi yang mewakili berbagai genre musik Indonesia. Beberapa di antaranya adalah musisi legendaris seperti mendiang Titiek Puspa, Ernie Djohan, Titiek Sandhora, Yuni Shara, Andy /rif, serta penyanyi kawakan Sandhy Sondoro.

Tak hanya itu, unsur kekinian juga terasa kuat melalui keterlibatan empat rapper: Saykoji, Toton Caribo, Ayuenstar, dan PB Glas, yang membawa semangat generasi muda dalam menyuarakan pesan penyelamatan bumi.

Lagu ini pertama kali dirilis dalam versi Bahasa Indonesia berjudul “Untuk Bumi Kita” dengan vokal dari Sandhy Sondoro dan aransemen Erwin Gutawa. Pada tahun 2013, versi Bahasa Inggrisnya diluncurkan dengan judul “Save Our World”, dinyanyikan oleh penyanyi Amerika Serikat Jeffrey Pescetto dan diaransemen oleh Jeff Lorber.

Kini, dengan hadirnya video musik terbaru ini, pesan SBY tentang penyelamatan lingkungan mendapatkan napas baru yang lebih inklusif, dinamis, dan menjangkau berbagai kalangan.

“Melalui musik, kita ingin menyatukan suara lintas generasi untuk menjaga bumi yang kita cintai. Lagu ini adalah ajakan moral dan spiritual, agar semua pihak peduli terhadap masa depan planet ini,” ujar SBY dalam sambutannya.

Peluncuran ini bukan hanya peristiwa budaya, tetapi juga momentum penting dalam mengingatkan publik akan tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan alam. Pesan SBY dan para kolaboratornya kini bergema lebih kuat: menyelamatkan dunia dimulai dari hati, kesadaran, dan aksi nyata. (SP/RAchel). ***