Tampil Memukau, Putri Ekowisata Yalendini Raih Mahkota
redaksi - Kamis, 18 November 2021 09:32ENDE (Floresku.com) - Putra Ekowisata NTT Maurits Albert Rihi dan Putri Ekowisata NTT Yalendini Evelin Nomleni berhasil tampil memukau dalam ajang pemilihan Putera Puteri Ekowisata Indonesia, bertempat di aula Graha Ristela Jalan Eltari, Rabu, 17 Noember 2021.
Keduanya tampil sebagai model busana, Yudit dan Maurits. Mereka berhasil memantik decak kagum dari seluruh para tamu undangan yang hadir merayakan gelar budaya dalam even pemilihan Putera Puteri Ekowisata Indonesia.
Sesungguhnya, kostum Nasional Ekowisata Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021 ini, mengangkat tema Desa Primitif Takpala dan Upacara Tolak Bala.
- Kapolres Mabar Yang Baru Disambut Secara Adat dan Tradisi Pedang Pora
- Tiga Ceramah Disajikan dalam Borobudur Writers and Cultural Festival 2021
- Pesona Wisata di Tanah Sumba: Nuansa 'Marapu' di Kampung Adat Ratenggaro
Kostum tersebut, mengusung konsep ‘The King and Hidden Treasure of Takpala dan The Mistical of Taipon Maputu Nok Malala’, atau ‘Raja dan Harta Karun Takpala dan Mistis Taipon Maputu Nok Malala’.
Putra Ekowisata NTT, Maurice Albert Rihi, mengenakan Nasional Kostum Ekowisata NTT bertema The King and Hidden Treasure of Takpala. Tema kostum terinspirasi dari desa primitif, Takpala.
Desa Takpala adalah sebuah kampung tradisional yang berada di Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Alamnya yang masih asri, kehidupan natural, dan letaknya yang tidak jauh dari bibir pantai, membuat desa itu amat menarik bagi wisatawan.
Kampung adat Takpala dulunya tidak dikenal masyarakat (publik). Kampung primitif tersebut baru mencuat menjadi salah satu obyek wisata setelah seorang turis Belanda memamerkan foto kampung itu pada tahun 1973.
Foto kehidupan kampung Takpala kemudian menjadi populer di Eropa dan menarik minat kunjungan. Sejak saat itu desa primitif Takpala kian dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
Sementara itu, Putri Ekowisata NTT, Yalendini Evelin Nomleni, memamerkan kostum bertema The Mistical of Taipon Maputu Nok Malala. Penampilan Yudith, sapaan akrab Yalendini, disambut gemuruh tepuk tangan.
Tapoin Maputu Nok Malala, tema kostum, merupakan upacara “tolak bala” atau mengusir sial serta bencana. Upacara adat ini sudah turun temurun dari nenek moyang warga suku Bimoki, yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Ritual adat Tapoin Maputu Nok Malala sering diadakan di atas puncak bukit Neonbat Kelurahan Maubeli, Kota Kefamenanu.
Dalam synopsis yang dibacakan panitia saat kostum dipamerkan, disebutkan, Tapoin Maputu Nok Malala diangkat sebagai tema karena hubungannya dengan situasi pandemi saat ini. Kostum tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah khususnya para medis di garda terdepan.
- Tradisi Gotong Royong Bertajuk Rik Waha di Kobasoma, Flotim
- Ketua PKN Mabar Menilai Kebijakan Pangkas Gaji TKD, Jurus 'Kejahatan Kerah Putih' ala Bupati Edi
- Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dilantik Jadi Kepala Staf Angkatan Darat
Untuk diketahui, grand final pemilihan Putra dan Putri Ekowisata 2021 telah selesai. Untuk putra Ekowisata jatuh di daerah bangka belitung, sedangkan untuk gelar Puteri Ekowisata Indonesia 2021 diraih oleh Puteri Ekowisata NTT.
Sementara untuk juara Runner-up Putra - Putri Ekowisata, Putra diraih oleh Putra Ekowisata dari NTT, dan Putri Ekowisata diraih oleh BALI. (Rian)