Terkait Bencana Longsor di Benteng Suru, Ketua Komisi II DPRD Mabar Mendorong Pemerintah untuk Segera Tangani

redaksi - Jumat, 12 November 2021 10:56
Terkait Bencana Longsor di Benteng Suru, Ketua Komisi II DPRD Mabar Mendorong Pemerintah untuk Segera TanganiLongsor di jalan kabupaten, jalur Golowelu - Orong, tepatnya di Desa Benteng Suru, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat. (sumber: Ted N)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Hujan lebat yang terjadi beberapa hari belakangan ini menyebabkan bencana alam yaitu longsor terjadi di beberapa tempat. Salah satu yang paling parah baru-baru ini adalah kejadian longsor di jalan kabupaten, jalur Golowelu - Orong, tepatnya di Desa Benteng Suru, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini Kejadian longsor tersebut terjadi pada tanggal 11 November 2021. Panjang longsornya mencapai 12 meter.

Nampak jelas jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat karena hampir semua badan jalan terbawa longsor. Hal ini yang membuat masyarakat setempat atau pengguna jalan sangat kewalahan untuk berpergian ke Orong, Lembor atau ke Labuan Bajo.

Terhadap situasi tersebut, Benediktus Nurdin, selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan kepada media ini bahwa ia turut prihatin dengan kejadian longsor tersebut dan akan mendorong pemerintah untuk segera ambil langkah cepat untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.

"Kami akan mendorong Pemerintah Daerah melalui dinas teknis bersangkutan untuk segera melakukan penanganan darurat. Karena itu adalah jalan strategis yang menghubungkan antar-kecamatan. Oleh karena itu, harus butuh penanganan secepat mungkin agar masyarakat kembali beraktivitas seperti semula", Kata Beny Nurdin, Anggota DPRD dari Dapil Dua tersebut.

Sementara itu Ovan Adu, Plt. Kadis PU Mabar memastikan bahwa hari ini juga alat berat akan turun agar longsor tersebut terurai dan transportasi kembali normal.

"Hari ini juga alat berat akan turun ke lokasi untuk membereskan longsor tersebut agar transportasi kembali normal", kata Ovan Adu. (Tedy N.)

Editor: redaksi

RELATED NEWS